RK Minta Pendukungnya Tetap Semangat, Bila Pilkada Sampai 2 Putaran
JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) mengajak para pendukungnya tetap semangat bila Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran.
"Andaikan ternyata harus dua putaran, tentu kita terus semangat dan komit menjalankan proses putaran kedua ini dengan jujur, integritas agar yang terpilih betul-betul memiliki legitimasi menjadi pemimpin di Jakarta," kata RK usai meninjau hasil hitung cepat Pilkada Jakarta di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (27/11/2024).
RK mengaku bakal menerima berbagai masukan, khususnya soal strategi mengyadapi dinamika politik di Jakarta yang luar biasa.
"Apa yang kurang? Sehingga akan jadi sebuah kontemplasi ke depan strategi apa yang akan kita jalankan," paparnya.
Dia meminta warga Jakarta menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta pada pertengahan Desember 2024. "Kampanye di tahap kedua tentunya harus lebih baik," kata RK.
Secara umum, lanjut RK, pelaksanaan Pilkada Jakarta ini berbeda dibandingkan lima tahun sebelumnya. Pilkada berlangsung lebih rekonsoliatif.
Bahkan yang dulu rival menjadi teman, teman jadi rival, tak ada masalah kemudian kampanyenya relatif riang gembira, tidak ada hal-hal SARA yang mengemuka dalam proses selama dua bulan ini. Mudah-mudahan, ini jadi rujukan," tuturnya.
RK juga berterima kasih kepada 16 partai pendukung, tim pemenangan, relawan, aparat kepolisian dan TNI yang sudah bekerja keras luar biasa.
Beginilah demokrasi kita, di mana-mana dalam kontestasi siap menang, harus siap kalah. Yang penting kejujuran, kualitas dan kebenaran yang menjadi patokan," tuturnya.
Diketahui, hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei di Pilkada Jakarta, belum ada kepastian akan berlangsung 1 atau 2 putaran.
Misalnya hasil dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali (JA), berdasar data sampel yang masuk di angka 99 persen, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno ungguli Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana.
Pramono-Rano berhasil meraih suara hasil 49,95 persen. Ridwan Kamil-Suswono 39,37 persen dan Dharma-Kun Wardhana hanya mendapatkan hasil 10,68 persen.
Diketahui, margin of error LSI Denny JA sebanyak kurang lebih 1 persen dengan Voter Turnout (VO) sebanyak 53,05 persen. LSI Denny JA menyebut, hasil hitung cepat ini belum bisa menentukan Pilkada Jakarta 2024 digelar satu atau dua putaran.
"Kami tak bisa menentukan satu atau dua putaran karena ada margin of error plus minus 1 persen," ujar Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa saat memaparkan hasil survei Pilkada di 7 provinsi besar, Rabu (27/11/2024).
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 17 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 17 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu