TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Komisi I DPR: Harus Diakui, Data Kita Rentan Dibobol

Laporan: AY
Selasa, 13 September 2022 | 06:37 WIB
Anggota Komisi DPR Christina Aryani. (Ist)
Anggota Komisi DPR Christina Aryani. (Ist)

JAKARTA - Beberapa hari terakhir, publik heboh dengan bocornya data pribadi yang dilakukan hacker Bjorka. Fenomena ini menjadi sorotan Anggota Komisi I DPR Christina Aryani.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, pengamanan dan perlindungan data harus diakui menjadi pekerjaan rumah yang perlu dipikirkan secara serius oleh Pemerintah dan pihak-pihak lain yang menghimpun data masyarakat. Termasuk pihak swasta.

“Fakta bahwa keamanan data di Indonesia rentan bobol harus kita akui. Kejadian kebocoran data bukan hanya terjadi satu dua kali, tapi sudah teramat sering,” ucapnya, seperti keterangan yang diterima RM.id (Tangsel Pos Group).

Christina melanjutkan, kejadian berulang-ulang ini bukan tidak menjadi perhatian DPR. Secara pribadi, Christina mengaku berulang kali mendorong perlunya peta jalan alias roadmap untuk Keamanan Siber. Namun, sampai saat ini belum terlihat hasilnya.

“Bagi kami, adanya peta jalan keamanan siber akan membantu optimalisasi perlindungan siber di Indonesia. Jangan sampai terjadi seperti sekarang, saling melempar tanggung jawab antar lembaga atau institusi, yang kami nilai amat tidak elok. Peta jalan keamanan siber sangat mendesak, seperti halnya dengan dorongan DPR sebelumnya kita bisa melahirkan peta jalan keamanan laut,” terangnya.

Dia menganggap, kejadian berulang peretasan data pribadi, baik yang terjadi pada data masyarakat maupun data pejabat negara menjadi pelecut percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP).

Adanya ketentuan yang jelas mengenai sanksi administrasi atau pidana terhadap pengendali/prosesor data yang lalai dalam mengelola data masyarakat akan menumbuhkan kepercayaan publik bahwa data mereka dijaga dengan baik.

Di sisi lain, tambah dia, isu keamanan siber dan keamanan data yang belakangan ramai dibicarakan masyarakat memberikan optimisme bahwa masyarakat mulai paham akan penting dan berharganya data pribadi, yang harus dijamin perlindungannya.

"Ini pertanda baik. Bangsa Indonesia terus beranjak naik kelas, yang sejatinya juga harus diikuti dengan kerja keras Pemerintah memastikan seluruh perangkatnya memiliki kesadaran yang sama dengan masyarakat kita,” tutupnya. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo