DP3AKKB Banten Intensifkan Sosialisasi Rumah Data Kependudukan

PANDEGLANG - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, terus mengintensifkan advokasi dan sosialisasi pembentukan Rumah Data Kependudukan di Kampung Keluarga Berkualitas sebagai bagian dari penguatan integrasi program Bangga Kencana dan lintas sektor.
Perwakilan DP3AKKB Provinsi Banten, Haris Efendi menjelaskan, program Kampung Keluarga Berkualitas merupakan pengembangan dari Kampung Keluarga Berencana (KB) yang pertama kali diluncurkan pada 2017.
Penyempurnaan program ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas.
“Yang dimaksud kualitas keluarga itu meliputi aspek pendidikan, ekonomi, hingga gizi. Semua harus saling terintegrasi,” jelas Haris saat memberikan advokasi di Kampung Pasirtengger, Desa Kadubelang, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, Rabu (6/8/2025).
Ia juga menekankan, pentingnya keberadaan Rumah Data Kependudukan yang dikelola oleh RT atau kader di kampung setempat. Rumah data ini menjadi pusat informasi berbasis statistik detail yang akan menunjang pelaksanaan program pembangunan keluarga.
“Laporan terakhir dari Kementerian Kependudukan menunjukkan sudah terbentuk Kampung Keluarga Berkualitas, tinggal bagaimana kita memastikan keberadaan dan pengelolaan rumah data kependudukannya,” tambah Haris.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Ida Hamidah menyoroti peran penting DP3AKKB dalam menangani isu-isu keluarga, termasuk perlindungan terhadap perempuan dan anak dari kekerasan seksual.
“DP3AKKB memang punya banyak tugas, termasuk menangani kasus-kasus pelecehan seksual. Sayangnya, kami sering menemui kasus-kasus yang diselesaikan secara kekeluargaan dengan uang. Padahal kami ingin menindak sampai tuntas agar ada efek jera,” ujar politisi PPP ini.
Ia menambahkan, faktor ekonomi seringkali menjadi alasan kasus tidak dilanjutkan secara hukum.
Sementara itu, Ana Qurotul Aini dari Koalisi Muda Kependudukan menjelaskan bahwa Bangga Kencana merupakan program strategis yang mencakup pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana.
“Tujuan utamanya adalah mewujudkan keluarga berkualitas, lingkungan sehat, dan pertumbuhan penduduk yang teratur,” ujarnya.
Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berdaya melalui pendekatan data dan partisipasi masyarakat di tingkat kampung.(*)
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 14 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu