Serapan Anggaran Tangsel Baru 50 Persen

CIPUTAT - Hingga pertengahan Agustus 2025, realisasi serapan anggaran Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) baru mencapai sekitar 50 persen. Meski demikian, Pemkot meyakini target akhir tahun tetap bisa tercapai, terutama setelah percepatan realisasi mulai berjalan di kuartal terakhir.
Sekda Tangsel Bambang Noertjahjo menjelaskan, rendahnya angka serapan anggaran bukan berarti program pembangunan terhambat. Hal ini lebih disebabkan oleh pola kerja pengadaan barang dan jasa yang kini bergantung pada sistem e-katalog versi 6 sesuai regulasi baru.
“Ini memang mempengaruhi ya, meskipun sebetulnya tidak semua harus melalui pola pengadaan barang jasa yang kita ubah menjadi dominannya e-katalog. Versi 6 ini kan ada aturan baru, tapi proses sudah berjalan dan realisasi percepatan pasti kita dapatkan mulai akhir tahun,” jelasnya, Kamis (21/8)
Ia menambahkan, pola serapan anggaran di Tangsel berbeda dengan daerah lain, khususnya untuk proyek infrastruktur. Kontraktor di Tangsel jarang mengajukan uang muka dan lebih sering mengajukan pembayaran setelah pekerjaan selesai.
“Ini juga mempengaruhi tingkat realisasi. Tapi yang pasti realisasi ini kita jaga, dipastikan tidak mengganggu capaian target program,” ujarnya.
Menurutnya, faktor dominan yang menahan serapan adalah proyek fisik. Namun, kondisi kas daerah dipastikan aman. “Kalau kendalanya karena cash management, misalnya uangnya tidak ada, itu persoalan. Tapi kita pastikan saat ini uang kita aman, sangat-sangat cukup,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa rendahnya serapan bukan berarti kegiatan tidak berjalan. Mekanisme pembayaran konstruksi umumnya baru menyedot anggaran besar di penghujung tahun saat pekerjaan selesai.
“Soal pembayaran jelas menggunakan sistem e-katalog penuh. Memang sempat ada kendala saat switching dari versi 5 ke versi 6, tapi sekarang sudah terselesaikan. Pemahaman teman-teman juga sudah ter-upgrade, dan beberapa kendala sudah ditangani bersama LKPP,” ungkapnya.
Dengan kondisi ini, Pemkot Tangsel optimistis realisasi anggaran akan meningkat signifikan mulai September hingga Desember 2025. “Insya Allah nggak ada persoalan, target program tetap aman,” pungkasnya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Opini | 12 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu