Wapres Gibran Kunjungi Poso, Bantu Korban Gempa

SULTENG - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), untuk meninjau kondisi pascagempa berkekuatan magnitudo 5,8 yang terjadi pada Minggu (17/8/2025). Dalam kunjungan itu, Gibran juga menyapa dan membantu para korban.
Gibran berangkat dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan Pesawat Kepresidenan BAe-RJ 85 sekitar pukul 06.30 WIB. Setelah menempuh perjalanan hampir tiga jam, ia tiba di Bandara Kasiguncu, Poso, pukul 10.25 WITA.
Kedatangan mantan Wali Kota Solo itu disambut Gubernur Sulteng Anwar Hafid, Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, dan Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho.
Dari bandara, Gibran bersama rombongan menuju SDN 1 Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, salah satu lokasi terparah akibat gempa. Ia didampingi Gubernur Anwar Hafid, Bupati Poso Verna Gladies Merry Inkiriwang, serta Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen Budi Irawan.
Di sekolah tersebut, Gibran meninjau bangunan yang rusak parah. Plafon ruang kelas roboh menimpa meja dan kursi sehingga kegiatan belajar terhenti.
“Anak-anak harus tetap sekolah meski gedungnya rusak. Saya titip kepada Kepala Sekolah agar kegiatan belajar tetap berjalan, sambil dilakukan trauma healing untuk anak-anak,” kata Gibran.
Kepala SDN 1 Tangkura, Nobernius Suba, melaporkan bahwa sejumlah bagian sekolah ambruk sehingga aktivitas belajar berhenti sementara. Menanggapi hal itu, Gibran memastikan pemerintah akan memperbaiki sarana pendidikan dan fasilitas umum yang terdampak.
“Sekolah, puskesmas, fasilitas publik lainnya akan diperbaiki atau dibangun kembali,” tegasnya.
Gibran juga meminta penanganan pascabencana dilakukan cepat, terkoordinasi, dan lintas lembaga. Ia menekankan agar kelompok rentan menjadi prioritas penerima bantuan.
“Ibu hamil, lansia, difabel, anak-anak mohon diprioritaskan. Saya lihat kepala daerah, Forkopimda, dan BNPB sudah bekerja maksimal,” ujarnya.
Usai dari sekolah, Gibran meninjau Lapangan Sepak Bola Desa Tangkura, yang digunakan sebagai lokasi sekolah darurat dan tenda pengungsian BNPB. Ia menyapa murid-murid serta berdialog langsung dengan korban.
“Rusak semua ya, Bu? Ada yang luka-luka?” tanya Wapres kepada seorang korban.
Kaki saya luka jatuh di rumah ibadah saat lari,” jawab Daicitawero, warga Desa Tangkura.
Gibran kemudian memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia, yaitu keluarga almarhum Ernius Bambe dan almarhumah Katrin Kande. Ia juga berjanji rumah warga yang rusak akan mendapat bantuan perbaikan sesuai tingkat kerusakan.
“Tadi saya bertemu keluarga yang rumahnya roboh. Baik rusak berat, sedang, maupun ringan, semuanya akan dibantu,” kata putra Presiden ke-7 RI Joko Widodo ini.
Gibran juga melaksanakan salat Jumat di Masjid Al-Ikhlas, Pattiwunga, sebelum melanjutkan kunjungan ke RSUD Poso. Di rumah sakit, ia menyapa pasien serta menegaskan bahwa pemerintah menanggung seluruh biaya perawatan korban.
“Ibu istirahat dulu ya, semua biaya ditanggung pemerintah,” ucap Gibran kepada seorang pasien.
Setelah merampungkan agenda di Poso, sore harinya Wapres bertolak menuju Pontianak, Kalimantan Barat.
Gempa berkekuatan M 5,8 yang mengguncang Poso pada Minggu (17/8/2025) pukul 06.38 WITA berpusat sekitar 12 km barat laut Kota Poso, akibat aktivitas Sesar Tokoraru.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng mencatat 433 orang atau 184 KK terdampak, termasuk 31 lansia, 23 balita, dan lima penyandang disabilitas. Dua orang meninggal dunia, sementara puluhan lainnya luka-luka.
Desa Tangkura di Kecamatan Poso Pesisir Selatan menjadi wilayah paling terdampak dengan 49 rumah rusak berat, 34 rumah rusak ringan, tiga rumah ibadah gereja, dan satu sekolah dasar. Sebanyak 89 pasien RSUD Poso juga sempat diungsikan ke tenda darurat BNPB di halaman rumah sakit.
Olahraga | 17 jam yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Kesehatan | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu