TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Whoosh Sempat Berhenti Operasi Karena Gangguan Benang Layang-layang

Reporter: Farhan
Editor: AY
Senin, 25 Agustus 2025 | 10:31 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Perjalanan Kereta Cepat Whoosh G1060 relasi Tegalluar Summarecon–Halim sempat terhenti di jalur KM 111+200 pada Minggu (24/8/2025) malam. Gangguan terjadi akibat benang layang-layang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (Overhead Catenary System/OCS).

 

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan ini. Namun langkah penghentian sementara harus dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur Keselamatan demi menjamin perjalanan tetap aman,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, Senin (25/8/2025).

 

Kejadian bermula sekitar pukul 19.34 WIB ketika masinis KA G1053 melaporkan adanya benang layang-layang yang tersangkut di OCS.

 

Train Control (TC) segera menindaklanjuti laporan dengan memberikan instruksi pembatasan kecepatan, penurunan pantograf, serta peningkatan pengawasan pada kereta yang melintas di area tersebut.

 

Sekitar pukul 20.21 WIB, KA G1060 dihentikan di KM 111+330 untuk menurunkan petugas Power Supply. Evakuasi manual terhadap benang layang-layang dilakukan segera setelah aliran listrik dimatikan.

 

Hanya lima menit kemudian, pukul 20.26 WIB, listrik kembali normal. Tiga menit berselang, kereta kembali dijalankan. “Penanganan cepat ini menunjukkan kesiapan KCIC dalam menjaga keselamatan sekaligus memastikan perjalanan dapat segera kembali normal,” kata Eva.

 

KCIC mengimbau masyarakat, agar tidak bermain atau menerbangkan layang-layang di sekitar jalur kereta cepat. Aktivitas itu dinilai berisiko menimbulkan gangguan teknis, penghentian perjalanan, hingga potensi kecelakaan.

 

Saat ini, regulasi khusus yang memuat larangan bermain layang-layang di sekitar jalur kereta cepat masih dalam pembahasan. Namun, KCIC terus memperkuat sinergi dengan Babinkamtibmas dan Babinsa di lokasi rawan.

 

Patroli gabungan dilakukan di Kecamatan Padalarang, Cimahi Tengah, Bandung Kulon, Bojongloa Kidul, dan Bandung Kidul.

 

KCIC kembali menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul dari kejadian ini.

 

"KCIC mengimbau masyarakat untuk tidak bermain atau menerbangkan layang-layang di sekitar jalur kereta cepat. Karena aktivitas tersebut berpotensi mengganggu operasional dan membahayakan keselamatan perjalanan Whoosh,” tutur Eva.

Komentar:
Dprd
ePaper Edisi 25 Agustus 2025
Berita Populer
03
Si Raja Minyak “MRC” Resmi Jadi DPO

Nasional | 2 hari yang lalu

04
Semen Padang Imbang 1-1 Lawan PSM Makassar

Olahraga | 2 hari yang lalu

06
Dewa United Sukses Gasak Persik Kediri 3-1

Olahraga | 2 hari yang lalu

08
10
Lokasi SIM Keliling Tangsel Sabtu 23 Agustus 2025

TangselCity | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit