Prabowo Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa Bagi Polisi Terluka Saat Jaga Demo

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memastikan, seluruh personel polisi yang terluka saat menjaga aksi unjuk rasa yang berlangsung rusuh dalam sepekan terakhir akan mendapatkan apresiasi berupa Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB). Hal itu disampaikan Prabowo saat menjenguk anggota polisi yang mengalami cedera yang dirawat di RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta, Senin (1/9/2025). Presiden Prabowo
"Semua petugas dinaikkan pangkat, dinaikkan pangkat luar biasa karena bertugas di lapangan, membela negara, membela rakyat, menghadapi anasir-anasir," ujar Prabowo.
Kepala Negara menekankan, aparat wajib melindungi masyarakat, termasuk peserta aksi yang menyampaikan pendapat secara damai sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Kalau demonstran murni, yang baik, justru oleh aparat harus dilindungi. Hak menyampaikan pendapat dijamin oleh Undang-Undang. Namun, ada ketentuannya, demonstrasi harus damai, harus sesuai undang-undang," jelasnya.
Prabowo merujuk pada Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, yang mengatur mekanisme perizinan dan durasi penyampaian pendapat.
"Undang-Undang mengatakan, kalau mau demonstrasi harus minta izin. Izin harus diberikan, dan berakhir pada pukul 18.00," tambahnya.
Prabowo menerima laporan adanya upaya provokasi dalam aksi tersebut. Ada sejumlah pihak sengaja menciptakan kekacauan dengan membawa bahan peledak dan petasan berdaya ledak tinggi.
"Di berbagai tempat saya dapat laporan, datang truk-truk berisi petasan besar. Ini anggota banyak kena petasan, ada yang terbakar leher, ada paha, bahkan ada yang terbakar di bagian vital. Ini menurut saya sudah perusuh, niatnya bakar," pungkas Prabowo.
TangselCity | 13 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 11 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu