Komdigi Ajak Perempuan Ciptakan Peluang Digital
YOGYAKARTA - Dirjen Komunikasi Publik dan Media (KPM) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Fifi Aleyda Yahya mengajak seluruh perempuan Indonesia beralih peran dari sekadar pengguna, menjadi pencipta peluang digital.
Fifi menegaskan pentingnya peran perempuan dalam memperkuat usaha, berjaring, dan menciptakan perubahan positif di tengah masyarakat.
Acara tersebut disampaikan Fifi dalam acara She-Connects: Perempuan Inspirasi dan Inovasi Digital di The Rich Hotel Yogyakarta, Kamis (6/11/2025). Acara She-Connects yang digelar itu merupakan kelanjutan dari suksesnya roadshow serupa di Bali bulan lalu.
Tiga tokoh perempuan dari berbagai bidang turut hadir membagikan pengalamannya. Mereka adalah Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu yang juga putri keempat Sri Sultan Hamengkubuwono X, akademisi dari UIN Sunan Kalijaga Rika Yusri Firda, dan Ewindha Sari, womenpreneur sekaligus Co-Founder GOTOSOVIE, pendiri komunitas Perempuan Punya Karya yang menggerakkan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui inovasi digital. Acara ini dihadiri 300 peserta terdiri dari mahasiswa, pelaku UMKM, dan pegiat media sosial.
Dalam sambutannya, Fifi menegaskan, dunia digital adalah sebuah pintu peluang yang harus direbut oleh perempuan. “Dunia digital justru semakin membuka pintu bagi perempuan untuk belajar, bersosialisasi, berjaring, berkarya, dan juga menciptakan perubahan. Kita bukan lagi hanya pengguna, tapi kita juga sudah menjadi pencipta peluang,” ujar Fifi.
Mengutip data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Fifi mengatakan, pengguna internet di Tanah Air telah mencapai lebih dari 229 juta orang. Angka ini menunjukkan bahwa hampir setiap orang di Indonesia sudah terpapar dunia digital.
Menghadapi situasi yang semakin terkoneksi ini, Fifi menekankan peran sentral perempuan dalam menjaga ekosistem informasi yang sehat. Dia bahkan menyebut perempuan harus tampil sebagai “penyelamat grup WhatsApp keluarga”.
Menurutnya, peran perempuan sangat penting sebagai pengingat keluarga ketika menerima berita atau informasi yang tidak jelas sumbernya, apalagi jika konten tersebut sudah mengarah pada ujaran kebencian.
Dalam acara itu, Fifi juga mendorong agar perempuan menggunakan peluang besar ini untuk memperkuat usaha, menggerakkan komunitas, dan menghadirkan solusi kreatif. “Dimulai dari skala keluarga hingga lingkungan,” cetusnya.
Fifi menceritakan kenapa memilih Yogyakarta sebagai lokasi kedua She-Connects. Menurut Fifi, kreativitas warga Yogya sangat baik. Dengan lebih dari 1,9 juta perempuan di wilayah ini, meyakini potensi besar yang dapat diwujudkan. “Bayangkan kalau masing-masing punya satu ide baik, akan lahir jutaan perubahan positif,” serunya.
Lebih lanjut, Fifi menyampaikan komitmen Komdigi terus mendorong ruang digital yang lebih kuat dan lebih aman, penyediaan infrastruktur dan pelatihan talenta digital yang inklusif, serta perlindungan bagi perempuan di dunia maya. “Semua terus kita usahakan agar tidak ada perempuan yang tertinggal dalam transformasi digital,” tegas Fifi.
Fifi menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh peserta untuk terus bergandengan tangan dan saling menguatkan dalam menciptakan ruang digital yang aman, kreatif, dan produktif.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 20 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu


