Pemkot Kebut Gedung Baru SMPN 6

CIPUTAT-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus mengejar progres pembangunan gedung baru SMPN 6, di Kompleks Villa Bintaro, Jalan Halmahera Blok D, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat. 

 

Pembangunan yang bersumber dari APBD Kota Tangsel Tahun Anggaran 2025 ini menjadi salah satu proyek prioritas dalam peningkatan sarana pendidikan. Gedung baru sekolah itu berdiri di atas lahan seluas 2.346,22 meter persegi, dengan total luas bangunan 3.193,65 meter persegi. Dirancang tiga lantai, fasilitasnya disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran modern.

 

Pada lantai 1, tersedia 2 ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang Wakasek, ruang tata usaha, ruang kontrol, perpustakaan, ruang UKS, mushalla, serta toilet. 

 Lantai 2 menghadirkan 5 ruang kelas, ruang multimedia, ruang MGMP, ruang BK, laboratorium IPA, laboratorium bahasa, ruang persiapan, dan toilet. Sementara, lantai 3 dilengkapi 7 ruang kelas, ruang OSIS, ruang koperasi, laboratorium komputer, serta toilet.

 

 Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangsel, Ade Suprizal menegaskan, pembangunan SMPN 6 bukan sekadar menambah bangunan fisik, tetapi menjadi bagian dari strategi besar Pemkot Tangsel dalam pemerataan pendidikan.

 

 “Pemerintah ingin memastikan bahwa setiap kecamatan memiliki fasilitas pendidikan yang memadai. SMPN 6 ini kami bangun dengan standar gedung sekolah yang lebih modern, aman, dan nyaman, sehingga kualitas belajar siswa juga meningkat,” ujarnya.

 

 Ade menjelaskan, desain sekolah dibuat agar dapat menopang metode pembelajaran yang semakin berkembang. Pembangunan ini ditargetkan rampung pada Desember 2025 ini.

 

“Laboratorium, ruang multimedia, hingga fasilitas ruang OSIS dan koperasi kami siapkan agar siswa bisa mengembangkan potensi akademik maupun nonakademik. Tidak hanya ruang kelas, tapi seluruh ekosistem belajar harus lengkap,” tambahnya.

 

 Dia menambahkan, bahwa pihaknya mengawal kualitas bangunan secara ketat. “Kami selalu memastikan setiap pembangunan sekolah memenuhi standar keamanan konstruksi dan kenyamanan lingkungan. Ini investasi jangka panjang. Gedung harus kuat, fasilitas harus tertata, dan penggunaannya harus maksimal,” katanya.

 

 Pemkot menargetkan pembangunan SMPN 6 dapat selesai tepat waktu dan siap mendukung proses belajar mengajar pada tahun ajaran mendatang.