Perputaran Uang Nataru Mencapai 100-an Triliun
JAKARTA - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi. Karena selama libur Nataru nanti, perputaran uang diperkirakan mencapai Rp 100-an triliun.
Proyeksi itu disampaikan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Otonomi Daerah Sarman Simanjorang. Perhitungan tersebut merujuk hasil Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan yang mencatat jumlah pemudik Nataru 2025/2026 mencapai 119,5 juta orang, naik 2,71 persen di bandingkan tahun sebelumnya. “Dengan jumlah pemudik libur Nataru sebesar 119,5 juta, diproyeksi perputaran uang mencapai Rp 107,562 triliun,” kata Sarman dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (21/12/2025).
Ia menjelaskan, jumlah pemudik tersebut setara dengan 29,875 juta keluarga dengan asumsi satu keluarga terdiri dari empat orang. Jika setiap keluarga membawa bekal rata-rata Rp 3,6 juta, maka potensi perputaran uang mencapai Rp 107,55 triliun. “Masih berpotensi di atas itu, kita mengambil angka yang moderat naik 10 persen dari tahun lalu rata rata Rp 3,3 juta per keluarga,” ujarnya.
Menurut Sarman, tingginya mobilitas masyarakat pada libur Nataru kali ini terbilang di luar perkiraan. Sebab, libur Nataru ini waktunya berdekatan dengan persiapan mudik Idul Fitri 2026. Namun, antusiasme masyarakat tetap tinggi.
Dia memprediksi, tingginya antusias warga dalam libur Nataru ini didorong berbagai stimulus pemerintah. Mulai dari diskon tarif tol serta potongan harga moda transportasi darat, laut, dan udara.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan belanja masyarakat selama libur Nataru berada di kisaran Rp 110 triliun hingga Rp 120 triliun. Pemerintah, kata dia, telah menyiapkan berbagai stimulus belanja dan kebijakan pendukung mobilitas untuk mendorong konsumsi dalam negeri.
Untuk mendukung mobilitas masyarakat, pemerintah juga memberikan berbagai insentif transportasi. Mulai dari potongan harga 30 persen tiket kereta api non-PSO, diskon 20 persen tarif kapal Pelni, hingga potongan harga tiket pesawat udara sekitar 13–14 persen.
Kata Airlangga, Pemerintah juga menggelar 37 agenda wisata sepanjang Desember 2025. “Sehingga ajang ini juga akan mendorong pergerakan dari penduduk Indonesia,” ujarnya dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (15/12/2025).
Di sisi lain, ekonom Universitas Indonesia Lana Soelistianingsih menilai libur akhir tahun masih menjadi penopang penting pergerakan ekonomi nasional. Selain Nataru, siklus libur Lebaran yang jatuh berdekatan tahun depan juga diharapkan ikut mendorong perputaran uang.
SEA Games 2025 | 2 hari yang lalu
SEA Games 2025 | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 5 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu


