4 Rumah Warga Lebak Ambruk Ditelan Bencana Pergerakan Tanah
LEBAK - Bencana pergerakan tanah kembali terjadi di Kampung Margamulya dan Hambur, Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Jumat (27/12) lalu, sekitar pukul 07.00 WIB. Bahkan, ada sebanyak 4 rumah warga ambruk akibat “ditelan” bencana pergerakan tanah tersebut.
Selain itu, belasan rumah lainnya mengalami kerusakan ringan hingga berat. Kondisi saat ini terlihat adanya retakan tanah membelah pemukiman warga dengan kedalaman mencapai satu hingga dua meter, memicu kekhawatiran akan potensi longsor susulan.
Rumah milik Juhenah (37) di Kampung Margamulya, tampak ambruk total dan turun mengikuti pergerakan tanah. Dinding rumah runtuh, sementara bagian pondasi terbelah dan amblas.
“Awalnya hujan deras terus-terusan hampir seminggu. Retaknya mulai dari depan rumah, terus merambat sampai ke belakang. Lama-lama retaknya nambah lagi, sampai akhirnya ambruk semua,” ungkap Juhenah, Minggu (28/12).
Ia menjelaskan, bahwa peristiwa ambruknya rumah dirinya terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat kejadian, Juhenah bersama suami dan empat anaknya sudah berada di luar rumah. “Alhamdulillah, kami semua sudah di luar. Tadinya cuma mau direnovasi, tapi ternyata ambruk semua,” katanya.
Katanya lagi, sebelum rumah ambruk terdengar suara retakan keras dari arah bawah tanah. “Awalnya ada suara kretek-kretek, terus kelihatan tanah di bawah sudah belah, dari situ tembok langsung runtuh,” jelasnya.
Saat ini, Juhenah dan keluarganya terpaksa mengungsi sementara di bangunan warung milik tetangga. Ia mengaku kondisi tersebut sangat berat, terutama bagi anak-anaknya. “Namanya anak-anak pasti sedih. Mereka pengennya di rumah sendiri. Saya juga bukan sedih lagi, pengen nangis. Tapi ya pasrah saja,” keluhannya.
Atas kondisi yang menimpanya tersebut, Juhenah berharap pemerintah dapat segera membantu pembangunan kembali rumahnya agar keluarganya memiliki tempat tinggal yang layak. “Harapannya, ya ingin cepat dibangun lagi, kasihan anak-anak,” pungkasnya.
Selain rumah Juhenah, kerusakan parah juga terjadi pada rumah milik Muhammad Nurdin (49) dan Siti Munayah (47) di Kampung Hambur. Bahkan, satu rumah lainnya kini dalam kondisi mengkhawatirkan, dengan dinding dapur yang sudah terbelah dan menganga di beberapa sudut.
“Kami dengar suara seperti drek-drek, pas dilihat tanah sudah berubah dan turun ke bawah hingga rumah langsung terbelah dan ambruk,” ungkap Muhammad.
Menurutnya, ambruknya bangunan terjadi secara tiba-tiba. “Sekaligus ambruknya, langsung ambles ke bawah sekitar satu meter. Awalnya rumah ini sejajar dengan jalan, sekarang sudah jauh lebih rendah,” jelasnya.
Diungkapkannya, total terdapat empat rumah terdampak parah, dua di antaranya rata dengan tanah. Ia memastikan tidak ada korban jiwa, meski sempat ada warga yang pingsan akibat tertimpa puing bangunan. “Sempat ada yang tertimpa reruntuhan dan pingsan, tapi tidak sampai meninggal dunia,” katanya.
Sementara, Kepala Desa Cigoong Utara, Habibi membenarkan, pergerakan tanah terjadi di dua kampung, yakni Kampung Hambur dan Kampung Margamulya.
“Di Kampung Hambur ada tiga rumah yang rusak parah. Sementara di Kampung Margamulya total ada 14 rumah terdampak, satu rusak parah dan 13 lainnya rusak ringan,” jelas Habibi.
Menurutnya, pihak desa bersama instansi terkait telah melakukan penanganan darurat dengan mengungsikan warga terdampak. Bantuan telah disalurkan oleh TKSK Kecamatan, Tagana, Dinas Sosial Kabupaten Lebak, serta BPBD Kabupaten Lebak.
“Kami fokus penanganan di Kampung Hambur karena kondisinya paling parah. Warga sudah diungsikan dan difasilitasi tenda dari Tagana Kabupaten Lebak,” katanya.
Menurutnya, pergerakan tanah di wilayah tersebut dipicu tingginya curah hujan dan merupakan kejadian berulang yang juga pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
“Ini akibat curah hujan tinggi. Tahun-tahun sebelumnya juga sudah ada indikasi pergerakan tanah di lokasi yang sama, namun dampaknya tahun ini lebih parah,” tandasnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu


