Malaysia Open 2026: Indonesia Kirim 10 Wakil Terbaik
JAKARTA – Indonesia dipastikan tampil dengan kekuatan penuh pada pembuka kalender BWF World Tour 2026 lewat ajang Malaysia Open 2026. Berdasarkan daftar resmi yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), skuad Merah Putih mengirimkan 10 wakil terbaik untuk berlaga di turnamen bergengsi level Super 1000 tersebut.
Turnamen ini akan berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada 6–11 Januari 2026. Komposisi tim Indonesia memadukan pemain elite, atlet muda potensial, hingga pasangan non-pelatnas yang tengah menunjukkan performa menjanjikan.
Tunggal Putra: Perpaduan Dua Generasi
Sektor tunggal putra menjadi salah satu yang paling menarik perhatian. Indonesia mengandalkan Jonatan Christie sebagai motor utama. Pemain yang akrab disapa Jojo itu tampil impresif musim lalu dengan torehan tiga gelar turnamen level Super 500 ke atas, sekaligus mengukuhkan statusnya sebagai salah satu andalan dunia.
Jonatan akan ditemani Alwi Farhan, talenta muda yang tengah naik daun usai meraih medali emas SEA Games 2025 Thailand. Kehadiran Alwi diharapkan mampu menjawab ekspektasi publik dan menjadi bukti regenerasi sektor tunggal putra Indonesia di level elite.
Tunggal Putri: Gregoria Jadi Tumpuan
Di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung tetap menjadi andalan utama. Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu diproyeksikan membawa harapan besar Indonesia untuk bersaing di papan atas.
Gregoria akan ditemani Putri Kusuma Wardani, yang datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah tampil solid di BWF World Tour Finals 2025. Putri KW juga kini menyandang status sebagai peringkat ketiga Kejuaraan Dunia BWF, menjadikannya salah satu ancaman serius di sektor ini.
Ganda Putra: Kekuatan Terpadat
Sektor ganda putra menjadi lini dengan wakil terbanyak, yakni tiga pasangan. Tumpuan utama berada pada Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, yang diharapkan mampu mengulang kenangan manis naik podium tertinggi seperti pada edisi Malaysia Open 2023.
Selain itu, Indonesia juga menurunkan pasangan muda Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, serta duet independen peraih emas SEA Games 2025, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, yang tengah berada dalam tren performa positif.
Ganda Putri: Misi Kebangkitan
Untuk sektor ganda putri, PBSI hanya mengirimkan satu wakil, yakni Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari. Pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi ini membawa misi kebangkitan setelah hasil kurang memuaskan pada musim lalu, di mana mereka harus tersingkir di babak pertama.
Ana/Tiwi diharapkan mampu tampil lebih konsisten sejak laga pembuka demi mengamankan poin peringkat penting di awal musim.
Ganda Campuran: Dua Pasangan Muda
Sementara itu, sektor ganda campuran akan diwakili dua pasangan muda pelatnas, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu serta Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata.
Keduanya diproyeksikan untuk mencari pengalaman berharga menghadapi pasangan papan atas dunia sekaligus mencoba menembus dominasi unggulan.
Dengan komposisi skuad yang solid dan berimbang, Indonesia berharap kehadiran 10 wakil ini mampu mengakhiri puasa gelar, setelah terakhir kali meraih gelar juara di sektor ganda putra dua tahun lalu.
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu


