TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jokowi Kasih Tips Pilih Capres Di HUT Golkar

Jangan Sembrono, Jangan Lama-lama

Laporan: AY
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 10:54 WIB
Presiden Jokowi saat hadir di acara Puncak Hari Ulang Tahun Partai Golkar ke 58. (Ist)
Presiden Jokowi saat hadir di acara Puncak Hari Ulang Tahun Partai Golkar ke 58. (Ist)

JAKARTA - Presiden Jokowi menitipkan tips memilih capres saat memberikan pidato di acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, tadi malam. Ada dua kata kuncinya: jangan sembrono, tapi juga jangan lama-lama.

Jokowi yang tampil mengenakan batik cokelat dipadu aksen kuning keemasan itu, tiba di lokasi sekitar pukul 7 malam, disambut Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Wakil Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita.

Jokowi juga tampak didampingi mantan Ketua Umum Golkar yang juga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla. Selain itu, ada juga Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang hadir dengan mengenakan jas kuning.

Sementara, mantan Ketum Partai Beringin lainnya, seperti Aburizal Bakrie dan Akbar Tandjung, sudah tiba lebih dulu. Mereka sempat menyalami kedatangan RI-1.

Hadir juga Surya Paloh, mantan politisi senior Golkar yang kini jadi Ketum Partai NasDem. Lalu, ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum Partai Perindo Hary Tanoesudibjo dan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Mardiono. Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Aboe Bakar Al Habsyi, dan Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni juga merapat di acara HUT Golkar ini.

Acara berlangsung meriah. Pekikan Airlangga Presiden bergemuruh di sepanjang acara. Rangkaian acara kian seru dipandu host ternama, Raffi Ahmad.

Menurut Airlangga, hari jadi partai yang dikomandoinya itu, menorehkan kado rekor MURI, saat mengadakan jalan sehat. Pesertanya tercatat diikuti oleh 2,7 juta orang secara serentak di 450 kabupaten/kota dan 37 provinsi.

"Rekor MURI bukan hanya tingkat nasional, tapi tingkat dunia," kata Airlangga dalam sambutannya, disambut tepuk tangan.

Terbukti, sebutnya warga tumpah ruah meramaikan acara jalan sehat hingga keramaiannya bagaikan lautan kuning. Menguning di banyak kota.

GBK menguning, Bandung menguning, Medan menguning, Semarang menguning, Sulawesi Selatan menguning, Pontianak menguning, Papua juga menguning," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Airlangga juga bercerita tentang visi misi pemerintahan akan datang yang digagas bareng PPP dan PAN dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Visi tersebut adalah berupa program akselerasi transformasi ekonomi nasional atau disingkat PATEN

Saya rasa singkatannya ini didukung Pak Luhut Binsar Pandjaitan, Partai Golkar sangat terbuka, inklusif, siapa pun bisa bergabung. Yang malam ini siap bergabung, kita siap teken," ucapnya.

Giliran Jokowi naik ke panggung. Ia mengaku ingin bicara panjang lebar dalam kesempatan tersebut. Sayangnya, semua materi yang dipersiapkan, sudah diborong semua oleh Airlangga yang menyampaikan kata sambutan lebih dulu.

"Bener ini serius. Pak Airlangga sudah menerangkan dari a sampai z, terus saya mau ngomong apa lagi," seloroh Jokowi, di awal sambutannya, disambut ketawa hadirin.

Mula-mula, Jokowi menyampaikan selamat ulang tahun kepada Golkar. Menurutnya, Golkar di usia 58 tahun sudah banyak makan asam garam di dunia perpolitikan Indonesia.

"Oleh sebab itu, saya yakin, saya yakin, Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden 2024," ucap Jokowi, yang turut disimak oleh Paloh, yang partainya sudah curi start mendeklarasikan capres, yakni Anies Baswedan.

"Meskipun tadi saya lihat sudah teriak semua Pak Airlangga Hartarto dan saya juga meyakini bahwa yang akan dipilih oleh Partai Golkar capres maupun cawapres ini adalah tokoh-tokoh yang benar. Silakan terjemahkan sendiri," kata presiden 2 periode ini.

Lalu, Jokowi mengibaratkan kontestasi capres dan cawapres layaknya seleksi pilot dan co-pilot yang dibahas salah seorang blogger video asal Palestina-Israel, yakni Nuseir Yassin yang lebih dikenal sebagai Nas Daily.

"Jadi saya buka-buka, di Nas Daily tentang pemilihan pilot. Ada perusahaan airlines ingin memilih pilot, ada dua calon," cerita Jokowi.

Pilot yang pertama, kata Jokowi, berjanji akan mematuhi hukum penerbangan internasional dan akan terbang di ketinggian 30.000 kaki. Sementara pilot kedua mengatakan, semua penumpang akan diberi tempat duduk di kelas bisnis dan akan diberikan diskon tiketnya.

"Bapak/Ibu akan tertarik yang mana? Kalau yang sekarang pasti akan tertarik yang nomor dua, karena semuanya disiapin kelas bisnis dan semua diberikan diskon tiket gratis," duganya.

"Yang milih nomer 2 itu hati-hati, karena pasti ini karena emosional dan kurang informasi dan sebetulnya tawarannya tidak masuk akal. Sudah diberi kelas bisnis semuanya, kemudian tiketnya didiskon. Menarik sekali tapi tidak masuk akal," warning mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Dari cerita itu, Jokowi berpesan agar jangan sembarangan menentukan calon yang akan dipilih oleh rakyat.

"Jangan sembarangan memilih calon presiden dan wakil presiden. Tapi juga saya titip pesen, jangan terlalu lama-lama," pesannya.
Apalagi, kata Jokowi, ia kerap mendengar Airlangga rangkulan terus dengan Plt Ketum PPP Mardiono dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.

"Jangan hanya rangkul-rangkulan terus, tapi saya meyakini sebentar lagi pasti akan segera menentukan, kita tunggu saja," goda Jokowi.

Sumber berita rm.id :
https://rm.id/baca-berita/nasional/145363/jokowi-kasih-tips-pilih-capres-di-hut-golkar-jangan-sembrono-jangan-lamalama

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo