TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Luhut: Presiden Uni Emirat Arab Nggak Berhenti Muji-muji Jokowi

Laporan: AY
Kamis, 17 November 2022 | 18:13 WIB
Foto : Setpres
Foto : Setpres

BALI - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap pengalamannya bertemu dengan delegasi dari berbagai negara peserta G20.

Satu yang berkesan baginya, adalah pengalaman satu mobil bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), dari lokasi acara menuju bandara bersama.

"Sepanjang perjalanan, saya mendengarkan bagaimana beliau tak henti-hentinya memuji leadership Presiden Jokowi, yang menurutnya telah sangat sukses mengemban amanat Presidensi G20 tahun ini," papar Luhut via Instagram, Kamis (17/11).

Karena alasan itulah, meski agak lelah pasca mempersiapkan gelaran panjang KTT G20 di Bali, Luhut merasa harus hadir di acara Syukuran Panitia Nasional G20 pada Kamis (17/11). Demi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih, yang begitu dalam kepada seluruh panitia, yang telah berpartisipasi menyukseskan jalannya rangkaian acara.

Menurutnya, mereka yang berasal dari lintas Kementerian/Lembaga, pihak swasta, dan terkhusus masyarakat Bali begitu berdedikasi dalam membantu terselenggaranya acara besar ini dengan aman, lancar, dan sukses.

Sampai-sampai yang tersisa dari acara ini, hanyalah pujian dan rasa hormat dari seluruh Kepala Negara, perwakilan delegasi, serta tamu kenegaraan lainnya.

"Saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Bali, yang mobilitas dan aktivitas hariannya terdampak selama berlangsungnya rangkaian acara ini," tutur Luhut.

"Tetapi saya yakin, masyarakat Bali yang terkenal ramah dan punya rasa tenggang rasa amat besar, akan semakin bangga dengan kesuksesan KTT G20 di Bali, yang juga berarti keberhasilan bagi bangsa Indonesia," imbuhnya. (AY/rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo