Tim Ayam Jantan Kalahkan Maroko 2-0, Prancis Melaju Ke Final

PAMULANG - Prancis dalam pertandingan semifinal melawan Maroko, berhasil unggul dengan skor 2-0.

Atas keberhasilannya, Prancis akan berhadapan dengan Argentina di final Piala Dunia 2022 yang dijadwalkan akan berlangsung Minggu (18/12/2022) pada pukul 22.00 WIB.

Tak perlu waktu lama, Prancis berhasil mencetak gol ke gawang Maroko pada menit kelima melalui bola liar yang mampu dimanfaatkan oleh Theo Hernandez. Maroko hampir saja membuat imbang kedudukan skor dengan tendangan salto Jawad El Yamiq yang sayangnya mengenai tiang.

Hingga akhir babak pertama, skor masih 1-0 dengan Maroko yang tampaknya kewalahan mengatasi serangan dari Prancis.

Meski begitu, Maroko meningkatkan intensitas serangan mereka pada babak kedua. Harapan seakan muncul bahwa Maroko dapat mencetak gol. Namun sayang, harapan tersebut harus kandas ketika Muani berhasil mencetak gol di menit ke-79 sehingga Prancis unggul 2-0.

Pertandingan berjalan sangat sengit dengan kedua tim yang saling menunjukkan kemampuannya. Bahkan, suasana nonton bareng (nobar) di Sikoseda Coffee, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, berjalan sangat asyik dan menegangkan.

Fajri, pemilik dari Sikoseda, terpaksa melihat tim yang dijagokannya harus berlapang dada menerima kekalahan.

“Dukung Maroko, kecewa berat, tapi sesuai harapan lah oke masih bisa ngasih perlawanan,” kata Fajri, Kamis (15/12).

Menurutnya, Maroko memiliki keunggulan dengan para pemainnya yang mengutamakan kerja sama.

“Keunggulan mereka secara tim ga ada pemain yang bintangnya banget, tapi secara tim itu rata gitu skill individunya oke-oke, permainan tim,” ucapnya.

Meski tertinggal 2-0, Maroko masih belum menyerah di 10 menit akhir pertandingan.

Para penggemar sepak bola yang menjagokan Maroko pun masih berharap bahwa Singa Atlas dapat memberikan kejutan-kejutan seperti pertandingan sebelumnya.

Kemenangan dan pencapaian Maroko selama perhelatan Piala Dunia 2022 lah yang membuatnya dicintai para penggemar. Hanif, salah satu penggemar, mengatakan bahwa Maroko seringkali memberikan hasil pertandingan yang di luar dari dugaannya.

Menurutnya pada pertandingan kali ini, Prancis lebih diunggulkan dengan para pemain dan kemampuan serangannya yang tak perlu diragukan lagi.

“Sebenernya kalau yang diunggulkan gua unggulkan Prancis, tapi untuk hati gua itu Maroko, karena gua suka surprise, gua lebih suka tim underdog yang menang, terutama Maroko juga gak underdog-underdog amat sebenernya, ada Hakim Ziyech, Sofyan Amrabat, sama Achraf Hakimi,” jelas Hanif.

Sebelum tertinggal 2-0, Maroko dinilai masih memiliki kemampuan untuk memberi gol balasan. Namun, harapan tersebut harus pupus ketika Prancis lagi-lagi berhasil mencetak gol ke gawang Maroko.

Randal Kolo Muani yang baru masuk ke lapangan hijau menggantikan Ousmane Dembele, memanfaatkan umpan dari Kylian Mbappe yang berhasil menembus pertahanan Maroko.

“Kalau pas 1-0 dari cara mainnya sih akan ngasih perlawanan, tapi pas menit 79 Muani udah ngegolin ya udah pupus lah ya, setelah itu juga Maroko mainnya lumayan error lah,” sambungnya.

Lebih lanjut, Hanif menilai bahwa Maroko pada pertandingan melawan Prancis sering melakukan kesalahan. Pertahanan Maroko tidak kuat seperti biasanya.

“Untuk match kali ini banyak error-nya sih, banyak bolong, mungkin karena Mbappe bisa ngelewatin lini beknya Maroko kali ya,” menurutnya.

Usai kekalahannya melawan Prancis, Maroko masih akan bertanding di Piala Dunia 2022 untuk merebutkan juara 3. Maroko akan berhadapan dengan Kroasia yang sebelumnya dikalahkan oleh Argentina.