TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Libur Nataru, Penumpang KA Diprediksi 5,11 Juta Orang

BKS Ingatkan Petugas Melayani Dengan Hati

Laporan: AY
Jumat, 23 Desember 2022 | 12:50 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya saat memimpin apel siaga Nataru di Stasiun Gambir. (Ist)
Menteri Perhubungan Budi Karya saat memimpin apel siaga Nataru di Stasiun Gambir. (Ist)

JAKARTA - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggelar apel kesiapan Nataru di Stasiun Gambir, Jakarta, kemarin. Menhub meminta petugas melayani penumpang dengan hati.

Penumpang kereta api di masa Natal dan Tahun Baru 2023 diprediksi menembus 5,11 juta orang. Jumlah ini meningkat 127,64 persen dibanding tahun lalu, atau naik hampir 3 kali lipat.

Karena itu, BKS-sapaan Budi Karya Sumadi, menginstruksi­kan kepada para petugas agar memberikan pelayanan prima kepada para penumpang kereta api yang akan bepergian di masa liburan Nataru.

“Laksanakan tugas dengan sepenuh hati, dan berikan pelayanan terbaik kepada para pengguna kereta api. Ini menjadi salah satu moda favorit masyarakat di masa libur Nataru,” pesan BKS, usai memimpin apel kesiapan Nataru di Stasiun Gambir, kemarin.

Dalam kesempatan itu, BKS meminta PT Kereta Api Indo­nesia (Persero) melakukan skrining menggunakan metal detec­tor kepada para penumpang di stasiun.

“Kita tidak ingin kegiatan mu­lia ini dinodai orang-orang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Eks Direktur Utama Angkasa Pura II ini juga meminta KAI mengoptimalkan produktivitas angkutan untuk menampung lonjakan penumpang selama periode Nataru.

Salah satunya, menambah jam operasional kereta. Misalnya, kereta yang hari biasa beroperasi 12 jam nantinya ditingkatkan menjadi 15 jam, selama masa perjalanan Nataru.

Direktur Utama PT KAI Di­diek Hartantyo mengaku telah melakukan berbagai kesiapan, guna menghadapi masa Angku­tan Nataru yang berlangsung 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023. Termasuk mendirikan posko selama masa libur Nataru di 9 DAOP dan 4 Divre.

“Persiapan yang sudah di­lakukan, yaitu ramp check, pengecekan standar pelayanan minimum di seluruh DAOP dan Divre bersama Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transpor­tasi) dan TNI Polri pada Oktober dan November,” jelas Didiek.

Selama 18 hari masa Ang­kutan Nataru, PT KAI menye­diakan sekitar 5,6 juta tiket. Dan sampai dengan saat ini sudah terjual sekitar 40 persen.

Sejumlah kota tujuan favorit penumpang kereta api, antara lain untuk jarak jauh yakni Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, Tegal, Kutoarjo, Surabaya, Malang dan Madiun. Sedangkan untuk jarak dekat, Cirebon serta Bandung.

Meski target penjualan belum 100 persen tercapai, KAI terus menambah kapasitas perjalanan.

KAI menambah delapan rang­kaian perjalanan kereta fakultatif di Stasiun Pasar Senen dan enam tambahan perjalanan di Stasiun Gambir.

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengamini, angku­tan favorit saat Nataru ini masih kereta api.

“Peningkatan penumpang kereta api bisa sampai 200 persen,” ungkapnya.

Dia juga mendorong seluruh moda transportasi melakukan inspeksi keselamatan. Terlebih, saat ini sedang memasuki musim hujan. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo