TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kakek Duloh Dapat Imbalan Rp 500 Juta Untuk Habisi Nyawa 9 Korbannya

Oleh: Mg1
Kamis, 02 Februari 2023 | 11:04 WIB
Duloh kini mengenakan baju tahanan. (Ist)
Duloh kini mengenakan baju tahanan. (Ist)

JAKARTA - Pembunuh berantai, Wowon (60) yang dibantu oleh Duloh (63) dan Dede (34), membunuh 9 korbannya untuk menutup aksi penipuan penggandaan uang. Para korban yang rata-rata merupakan keluarga Wowon cs, dibunuh beberapa tahun lalu.

Diketahui, Duloh mendapat imbalan Rp 500 juta untuk membantu Wowon melancarkan aksi kejamnya itu. Pada awalnya, Duloh yang dikenal bisa mengobati orang tersebut, mengenal Wowon sejak 2012 lalu.

Wowon yang pada saat itu menunjukkan modus penipuannya, mengajak Duloh untuk bekerja sama. Duloh pun mendapat tugas pertamanya, yaitu membunuh Noneng yang merupakan mertua Wowon, dan juga Wiwin yang merupakan anak Noneng dan istri pertama Wowon, seperti yang dijelaskan oleh Duloh pada saat wawancara di Polda Metro Jaya.

 "Sesudah itu, (Wowon tanya) kamu mau nggak ikut sama saya harus gini...gini...gini. Caranya gimana, 'kan saya punya mantan mertua sama istri harus dilenyapkan'," ucap Duloh menirukan percakapannya dengan Wowon, Selasa (31/1/2023).

Uang senilai Rp 500 juta yang dijanjikan Wowon pun berhasil meyakinkan Duloh yang awalnya ragu melakukan hal tersebut.

"Saya tanya dilenyapkan gimana, dia jawab 'dihabisi, dibunuh kamu berani nggak?'. (Saya jawab) Kalau ada suruhan dikasih uang gede pasti mau. 'iya nanti dikasih Rp 500 juta'," katanya.

Akhirnya pada satu malam yang sama di 2021 lalu, Duloh membunuh Noneng dan Wiwin. Ia mengakui Noneng dibunuh terlebih dahulu dengan cara mencekiknya di kontrakan milih Duloh, Cianjur, Jawa Barat.

Tak lama kemudian, Wowon datang bersama Wiwin ke kontrakan Duloh. Duloh pun melakukan aksinya dengan cara yang sama, mencekiknya. Pada saat itu, Wiwin dibaringkan dengan tiga amplop di atas mukanya.

Kedua korban pada pukul 00.00 WIB, dimasukkan ke dalam lubang yang telah dipersiapkan sebelumnya.

"Ditutupi sampai tiga amplop di wajahnya. Sesudah itu suruh tidur ditumpangin amplop tiga itu di mukanya supaya enggak kelihatan. Si Wowon pergi (saya) lenyapkan, habiskan, saya cekik," ungkap Duloh.

"Paginya langsung beli semen, (sama) si Wowon langsung ditembok," sambungnya.

Sementara, Wowon bercerita dalam wawancara di Polda Metro Jaya, bahwa ia telah menikah dengan Wiwin selama 14 tahun. Wowon mengaku bahwa ia menyimpan dendam kepada Wiwin yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW) tersebut lantaran tak pernah mengirim uang gaji kepadanya.

"Aku suka nanya 'Win kamu suka mengirimkan uang nggak sama si mamah (Noneng) dari Malaysia?' Kata si Wiwin, 'Iya, suka,’” ucap Wowon.

Diketahui, Wiwin pada saat itu mengirimkan gajinya kepada Noneng. Wowon sempat bertanya kepada Noneng terkait hal tersebut, namun ia mengelak.

Sejak saat itu, Wowon mengaku dendam dengan Wiwin, apalagi menurutnya ia selingkuh dengan laki-laki lain setelah bekerja menjadi TKW di Malaysia.

"Aku nanya lagi 'Mah, suka ada kiriman nggak dari Wiwin?' kata mamahnya 'nggak'" katanya.

"Sesudah 7 tahun Wiwin itu pulang bawa laki-laki dari Malaysia, sama aku belum cerai. Kalau pulang dari mana-mana kan harusnya pulang ke rumah suami, itu mah pulang ke rumah orang tua sama laki-laki lain. Itu aku kesel, dendam sama dia," lanjut Wowon.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo