TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Ketua PSSI Tangsel: Tarkam Saja Banyak Manfaatnya, Apalagi Level Dunia

Laporan: Idral Mahdi
Jumat, 31 Maret 2023 | 07:15 WIB
Erlangga Yudha Nugraha Ketua Askot PSSI Tangsel
Erlangga Yudha Nugraha Ketua Askot PSSI Tangsel

SERPONG - Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Pembatalan ini sangat disayangkan oleh insan sepak bola. Termasuk Asosiasi Kota (Askot) PSSI Tangerang Selatan (Tangsel) yang tak habis pikir kenapa pesta sepak bola dunia U-20 itu bisa batal di Tanah Air.

Ketua Askot PSSI Tangsel, Erlangga Yudha Nugraha menyayangkan rencana Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada Mei mendatang di Indonesia akhirnya batal. FIFA memutuskan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah setelah Ketua PSSI Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA di Doha, Qatar pada Rabu (29/3).

 "Agak sulit jika dilihat dari dua sisi, satu sisi politis dan sisi olahraga. Tapi sejujurnya dari saya sendiri sedikit menyesalkan Piala Dunia U-20  tidak jadi di Indonesia hanya melarang satu negara peserta yakni, Israel. Saya sepakat dengan beberapa pengamat bahwa ini adalah olahraga, ini adalah sepak bola," ujarnya.

 Dia melanjutkan, dengan hadirnya Piala Dunia U 20 di Tanah Air, maka dampak positif sangat besar, utamanya sisi ekonomi. Serta sisi keikutsertaan Indonesia dalam pergaulan internasional di bidang sepakbbola juga dipandang tidak sebelah mata. Namun apa yang terjadi akhirnya FIFA tidak menyetujui, meski persiapan di enam kota sudah matang, baik di

Stadion Jalak Harupat Bandung, Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Manahan Solo dan di Surabaya serta Bali. 
"Ketika kita pola pikir kita ubah banyak hal yang bisa diekspor terkait ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan seterusnya banyak manfaatnya sekali, makanya sangat disayangkan, karena perkara tersebut akhirnya gagal," jelasnya.

Keputusan yang diambil FIFA itu juga berdasarkan insiden Kanjuruhan Malang. Ini yang kemudian menjadi catatan penting bagi keamanan selama bertanding. Serta faktor yang lain mungkin menjadi catatan FIFA untuk memastikan Indonesia sebagai tuan rumah.

"Dampak positif ketika Piala Dunia U-20 dihelat di Indonesia, jangankan Piala Dunia, tarkam saja di sisi ekonomi banyak manfaatnya sekali. Apalagi di level dunia, intinya kita berkaca, banyak yang berdaya dan ekonomi meningkat, itu dari sisi kewilayahan saja seperti itu apalagi sekelas negara," pungkas pria akrab disapa Angga ini.

Komentar:
Eka hospital
Jadwal Puasa
Rspb
RsPB
Loker
ePaper Edisi 28 Maret 2024
Berita Populer
02
PKS Jagokan Kader Di Pilkada Tangsel

TangselCity | 2 hari yang lalu

06
Prakiraan Cuaca Tangerang Rabu 27 Maret 2024

Pos Tangerang | 2 hari yang lalu

10
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo