Pasar Murah PROJO, Kesetiakawanan di Bulan Suci

TANGERANG - Jelang Hari Raya Idul Fitri, DPP PROJO menggelar Pasar Murah PROJO di Stadion Mini Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (8/4) pagi.
Ketua Umum PROJO Budi Arie Setiadi mengatakan, kegiatan ini dilakukan, sesuai arahan Presiden Jokowi, yang meminta ASN tidak menggelar acara buka puasa bersama. Seiring masih maraknya Covid-19 dan untuk mendorong kepekaan sosial.
"Sumber daya untuk kegiatan buka puasa bersama, kami alihkan untuk pasar murah rakyat," kata Budi Arie, yang juga menjabat Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi (Mendes PDTT) di lokasi Pasar Murah PROJO, Sabtu (8/4).
 
Pasar Murah PROJO membuka kesempatan kepada masyarakat Desa Situgadung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, untuk membeli empat bahan kebutuhan pokok dengan harga murah.

Hanya dengan uang Rp 50 ribu, masyarakat sudah bisa membeli empat bahan kebutuhan pokok. Seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan kacang tanah.
"Ini adalah bentuk kepedulian PROJO kepada rakyat," kata Budi Arie.

Di tempat yang sama, Sekjen PROJO Handoko mengatakan, Pasar Murah PROJO adalah bentuk kesetiakawanan sosial.
Kesetiakawanan juga muncul melalui dukungan Partai Golkar, organisasi Kornas Jokowi, dan tokoh masyarakat terhadap penyelenggaraan Pasar Murah PROJO.

"Kami sekaligus ingin berbagai kebahagiaan bersama masyarakat di tengah Bulan Suci Ramadan ini," ujarnya.
Petinggi Golkar dan pejabat yang hadir di Pasar Murah PROJO adalah Menko Perekonomian/Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PROJO Budi Arie Setiadi dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

"Dengan dukungan Partai Golkar dan Kornas Jokowi, PROJO menggalang kesetiakawanan dan kerja sama untuk membantu rakyat secara nyata," tutur Handoko.