TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jalin Kerjasama Antar-negara, Belasan Pelajar dari Malaysia Berkunjung ke SMA Labschool Cirendeu

Laporan: Rachman Deniansyah
Senin, 08 Mei 2023 | 16:10 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

CIPUTAT TIMUR - Sekolah Menengah Atas (SMA) Labschool Cirendeu menyambut kedatangan belasan pelajar dari Negeri Jiran Malaysia, yang tiba pada Senin (8/5/2023) pagi. 

Sambutan itu pun dilakukan dengan sangat hangat dan begitu meriah, ketika belasan pelajar dan guru yang berasal dari MRSM Tun Ghafar Baba Malaysia baru saja tiba dan memasuki sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) tersebut. 

Kunjungan tersebut merupakan bentuk kerjasama antar-negara yang dilakukan oleh SMA Labschool Cirendeu dan MRSM Tun Ghafar Baba Malaysia yang merupakan realisasi dari sister school programme, atau program pertukaran pelajar antar-negara. 

 

Selain berkunjung, belasan pelajar asal Negeri Jiran ini juga akan mengikuti pembelajaran bersama siswa-siswi di Labschool Cirendeu secara langsung. 

Kepala Sekolah SMA Labschool Cirendeu, Raidil Fitran menjelaskan, kerjasama pertukaran pelajar ini merupakan program yang sejalan dengan visi misi sekolah, yakni menyiapkan peserta didik untuk bersaing di dunia Internasional. 

"Maka salah satu implementasi dari visi misi itu adalah program kerjasama Internasional ini. Nah program kerjasama internasional ini ada beberapa, nah salah satunya Sister School Programme ini," jelas Raidil kepada awak media. 

Ia mengatakan, kegiatan kali ini merupakan program lanjutan. Sebelumnya, puluhan pelajar Labschool Cirendeu telah lebih dulu berkunjung ke MRSM Tun Ghafar Baba Malaysia, September 2022 silam. 

Raidil menerangkan bahwa melalui program ini, para siswa dapat berinteraksi langsung dengan teman barunya dari negara lain. Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk mengikuti pelajaran secara langsung. 

"Jadi mereka bisa langsung mengetahui budayanya di sana seperti apa, pendidikannya seperti apa, belajarnya seperti apa. Nah sekarang kunjungan balasan. Totalnya sekarang ini ada 18 siswa, serta 3 orang pimpinan dan guru," paparnya. 

Melalui program ini juga, Ia berharap agar para siswa dapat belajar secara langsung terkait budaya-budaya internasional. Interaksi secara langsung yang terbangun antar pelajar dua negara ini, juga diharapkan mampu memberi pengalaman yang berharga. 

"Walaupun kita serumpun tapi kita perlu mempererat persaudaraan kita. Jadi outputnya adalah diharapkan mereka bisa berinteraksi dengan pelajar dari luar negari secara langsung dan mereka siap bersaing di dunia Internasional. Kemudian juga bagaimana mereka bisa berkolaborasi dengan pelajar-pelajar dari luar negeri," harapnya. 

Senada dengannya, Vice Principal MRSM Tun Ghafar Baba–Malaysia, Syarimasni Binti Shamsuddin mengungkapkan, program ini sangatlah baik dan bermanfaat bagi para pelajar. 

Menurutnya, banyak sekali hal positif yang dapat diperoleh para siswa dalam ajang pertukaran pelajar ini. 

"Yang terpenting adalah pertukaran budaya itu sendiri. Jadi pertukaran itu penting untuk mematangkan anak-anak supaya anak-anak tahu yang kehidupan ini banyak cabangnya. Perlu paham bukan hanya pada diri kita, perlu paham serumpun juga," jelasnya. 

Ilmu yang didapat pun, kata Syarimasni, sangatlah banyak. Bahkan, tak hanya sebatas mata pelajaran yang diajarkan di dalam kelas saja. 

"Jadi saya ingin anak-anak belajar dari pelajar di Labschool Cirendeu. Belajar untuk mencari titik-titik persamaan, belajar apa yang kita kurang untuk menjadi lebih baik dalam pembelajaran, dan bertambah pengalaman. Belajar lebih mendalam, misalnya keunikan Indonesia. Satu negara yang sangat besar dan banyak keistimewaannya," terang Syarimasni. 

Syarimasni berharap, agar program ini dapat menambah pengalaman untuk para siswanya. Selain itu juga, diharapkan dapat menumbuhkan rasa empati kepada sesama.

"Saya harap anak saya paham, empati. Paham kesusahan, bantu dan lebih. Itu yang saya ingin terapkan, walaupun terlihat simpel tapi kontennya, atau pengalamannya. Walaupun dua hari Insya Allah anak-anak bisa belajar banyak," harapnya. 

Ia pun bersyukur, program pertukaran pelajar ini dapat berjalan dengan lancar. Diharapkan kerjasama ini pun akan terus berlanjut seterusnya. 

"Saya sangat rasa terkejut dengan sambutan. Saya sangat-sangat terimakasih dengan hubungan ini. Rasa bangga dari Malaysia datang ke Labschool ini untuk jalinan kerjasama antar dua negara, Indonesia-malaysia. Besar maknanya bagi kami," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo