TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

IKN Banyak Diminati Investor Lokal

Oleh: Farhan
Sabtu, 23 Desember 2023 | 09:49 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

IKN - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diminati banyak investor lokal. Hingga saat ini, investor dalam negeri sudah menggelontorkan dana puluhan triliun untuk pembangunan di IKN.

Para Rabu dan Kamis (20-21/12/2023), Presiden Jokowi mengunjungi IKN dalam rangka groundbreaking sejumlah infrastruktur. Seperti apartemen, hotel, rumah sakit, hingga kantor kepolisian sektor. Sebagian besar pembangunan ini dilakukan penguasa lokal. Jokowi pun sangat senang dengan hal ini.

"Yang menyenangkan dan menimbulkan optimisme adalah antusiasme pengusaha-pengusaha swasta kita sangat besar. Saat ini telah ada 13 proyek swasta besar yang mulai dibangun dengan nilai total proyeknya kurang lebih Rp 41 triliun," kata Jokowi, dalam Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia, di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, Jumat (22/12/2023).

Dalam pembangunan IKN, kata Jokowi, pemerintah memang mengutamakan investor lokal. Jokowi yakin, swasta lokal mampu menggerakkan perekonomian nasional.

Secara keseluruhan, kata Jokowi, nilai investasi di IKN tembus Rp 45 triliun. Ia memastikan, angka investasi tersebut sudah masuk ke IKN. "Rp 45 triliun, sampai Desember. Yang real ya," ujar Jokowi, usai meninjau kegiatan di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023). Dari nilai investasi yang masuk tersebut, sekitar Rp 41,4 triliun sudah melakukan groundbreaking.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, per Kamis (21/12/2023), sudah dilakukan 4 kali groundbreaking. Setelah ini, dalam waktu dekat, akan ada sekitar 20 pelaku usaha yang akan melakukan groundbreaking.

Bambang mengatakan, sektor investasi yang akan masuk pada tahun depan yakni pembangunan properti, leisure, life style, dan masih banyak lagi. Sejumlah investasi difokuskan untuk mewujudkan kota hijau di ibu kota baru tersebut.

Untuk menyukseskan ini, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ditunjuk menjadi kurator IKN. Ia mengungkapkan, tugas yang diembannya, yaitu memastikan apa yang direncanakan sesuai dengan praktik yang dilakukan di lapangan.

Semua bangunan di IKN harus approved oleh saya atas nama Presiden. Jadi, Presiden audah tenang gitu ibaratnya, ada saya yang memastikan cita-cita itu," kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Secara keseluruhan, IKN menerapkan konsep green city. Menurutnya, konsep ini cukup sederhana, yaitu kawasan yang memiliki banyak pepohonan dengan bangunan yang tidak terlihat 'menonjol'. Tak hanya bangunan, konsep green ini juga diterapkan pada sistem energi, visual, hingga material yang digunakan.

Kang Emil menyebutkan, saat ini tengah diupayakan pembentukan Tim Penasihat Pembangunan IKN. Tim tersebut akan bertugas untuk menyeleksi proposal pembangunan agar sejalan dengan cita-cita IKN.

Ia juga bercerita, sebelum menjadi Wali Kota Bandung, pernah menjadi penasehat Gubernur DKI Jakarta yang bertugas untuk memastikan bangunan yang dibangun sesuai dengan peruntukannya.

Tiap Kamis saya ke Jakarta, di zaman Pak Sutiyoso, zamannya Pak Fauzi Bowo. Tugasnya meriksain bangunan yang mau dapat IMB di Jakarta sudah sesuai belum, sudah keren belum. Jadi tugas itu (kurator) pernah saya lalui," ungkapnya.

Di IKN, tugas Emil juga untuk memastikan pembangunan tidak menghabiskan hutan Kalimantan Timur (Kaltim). Ia menjelaskan, kondisi hutan sekitar IKN adalah hutan produktif yang sebelumnya dijadikan kebun eukaliptus.

Katanya, tiap 6 atau 7 tahun sekali, pohon di kawasan itu ditebang kayunya untuk kemudian diolah menjadi produk industri, seperti kertas dan tisu. "Itu hutan, hutan kebun. Karena yang ditanam hanya eukaliptus yang tiap 6-7 tahun ditebang seluruh kawasannya kemudian kayunya diambil dijadiin kertas, jadiin tisu, jadiin produk-produk kertas kan," urainya.

Emil memastikan, pembangunan tak akan mengganggu hutan lindung. Justru, tim akan membuat hutan dalam arti sebenarnya di IKN. Hutan yang akan dibuat rencananya ditanami pohon trembesi. Sebab, pohon trembesi mengundang burung, monyet, dan satwa lainnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo