TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Project Action Plan: Transformasi Politeknik Indonesia Melalui Program ERICA

Laporan: Redaksi
Senin, 23 Mei 2022 | 11:00 WIB
Rangkaian kegiatan ERICA (Empowering Polytechnic Leaders in Indonesia) di Pekanbaru.
Rangkaian kegiatan ERICA (Empowering Polytechnic Leaders in Indonesia) di Pekanbaru.

KOTA RIAU, Pekanbaru menjadi tempat pertemuan fase terakhir para pimpinan Politeknik Indonesia yang terpilih mengikuti rangkaian kegiatan ERICA (Empowering Polytechnic Leaders in Indonesia), sejak dimulainya program peningkatan kapasitas kepemimpinan pada bulan Desember 2021 silam. 

Hibah internasional dari Kementerian Federal Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman (BMZ) yang diperoleh Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) dan Politeknik Caltex Riau (PCR) melalui program German Academic Exchange Service (DAAD) dan The German Rectors’Conference (HRK) yang dikoordinir secara internasional oleh University of Potsdam, Jerman.

Kegiatan itu berlangsung selama empat hari, mulai dari 23 hingga 26 Mei 2022 di Grand Jatra Pekanbaru dan di Kampus PCR.  

Dalam kesempatan tersebut, sedikitnya terdapat 24 pimpinan Poltek menyampaikan masing-masing laporannya iheal implementasi dari rencana aksi transformasi Poltek yang dipimpinnya.

Project Action Plan (PAP) merupakan pola perencanaan strategis yang unik, didisain dengan template yang membantu project manager di Perguruan Tinggi mengendalikan implementasi rencana aksi sejak dari tahapan perencanaan sampai dengan tahapan implementasi dan evaluasinya.  

Sebelumnya, template PAP ini sudah banyak dimanfaatkan oleh peserta pelatihan di Asia Tenggara, Afrika dan Amerika Latin.

DIES NMT di mana program ERICA menginduk, merupakan program multiplikasi pelatihan internasional di tingkat nasional.

Lalu tahap akhirnya akan ditutup dengan rangkaian presentasi implementasi rencana aksi transformasi politeknik oleh para pimpinan yang telah mendapatkan pelatihan intensif pada bulan Desember 2021.  

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Direktur DAAD kantor regional Jakarta, Dr. Guido Schnieders, Kepala Sains dan Teknologi, Kedutaan Jerman, Annisa Fitria, dan Direktur Politeknik Caltex Riau, Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan. 

Adapun, sejumlah narasumber berkompeten pun turut meramaikan acara. Narasumber pertama, oleh Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Dr. Benny Bandanadjaja dan Prof. Dr. Peter Mayer dari Osnabrueck University of Applied Sciences, Jerman.  

Acara peningkatan kapasitas pimpinan Politeknik di Indonesia ini membekali peserta tidak hanya seputar isu kepemimpinan tetapi menggunakan berbagai metode pelatihan yang dapat dimultiplikasi oleh peserta didalam membangun kapasitas Politekniknya. 

Misalnya peer consultation dalam memecahkan masalah organisasi berbasis masukan peer yakni sejawat pimpinan Politeknik, sehingga memperkaya sudut pandang pemecahan masalah secara cepat dan tepat sasaran.  

Pelatihan ini tergolong unik, karena dibangun dengan konsep mengangkat isu-isu riil peserta dan diselesaikan bersama oleh peserta sendiri. (RMN)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo