TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Puan Raih Suara Terbanyak Di Jateng, Kenapa Ganjar-Mahfud Keok

Laporan: AY
Rabu, 13 Maret 2024 | 09:52 WIB
Kampanye Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah. Foto : Ist
Kampanye Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah. Foto : Ist

JATENG - Jawa Tengah (Jateng) terbukti masih menjadi Kandang Banteng. Dari hasil rekapitulasi tingkat provinsi diketahui, PDI Perjuangan (PDIP) berhasil menang telak di 8 daerah pemilihan (dapil) di Jateng. Ketua DPP PDIP Puan Maharani pun keluar sebagai caleg dengan suara terbanyak. Ironinya, pasangan Ganjar-Mahfud justru keok di daerah ini.
Keunggulan PDIP di Jateng ini, diketahui dari hasil pengesahan rapat pleno tingkat nasional yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Selasa (12/3/2024) dini hari. Rapat dipimpin Ketua KPU Hasyim Asyari, disaksikan Bawaslu, saksi parpol maupun paslon, dan saksi calon anggota DPD.
Dalam rapat tersebut, KPU Jateng memaparkan hasil rekapitulasi tingkat provinsi. Hasilnya, dari 10 dapil, PDIP unggul di 8 dapil. PDIP menang telak di Dapil Jateng I, III, dan V. PDIP juga unggul di lima Dapil Jateng lainnya, yaitu Jateng IV, VI, VII, VIII dan IX. PDIP hanya kalah tipis di dua dapil, yakni di Dapil Jateng II dan Jateng X. Di dua dapil itu, Partai Golkar yang berhasil menang.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang mencalonkan diri dari dapil Jateng V berhasil memperoleh suara terbanyak. Di daerah pemilihan yang meliputi Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Surakarta itu, Puan mendapat 297.366 suara.

Ironisnya, kedigdayaan PDIP tidak sejalan dengan hasil Pilpres. Capres-Cawapres yang diusung PDIP, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD justru keok di kandang Banteng.

Dari hasil rekapitulasi, pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua dengan memperoleh 7.827.335 suara. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil menjadi juara dengan mendapat 12.096.454 suara. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi buncit dengan 2.886.373 suara.

KPU menyebut jumlah suara sah sebanyak 22.790.162 suara dan suara tidak sah 685.649. Total suara sah dan tidak sah sebesar 23.475.81.
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai, keunggulan Prabowo-Gibran tak lepas dari faktor Presiden Jokowi. Kata dia, sosok Jokowi lebih diterima oleh warga Jateng dibandingkan Ganjar.

"Ganjar tampaknya masih kalah dengan sosok Jokowi di Jawa Tengah," kata Jamiluddin, saat dimintai tanggapannya, Selasa (12/3/2024).
Menurut dia, penerimaan rakyat kepada Jokowi tak lepas dari seringnya Jokowi berkunjung ke Jateng. Selama kunjungan tersebut, sambung Jamiluddin, Jokowi disambut warga Jateng dengan suka cita dan hal itu membekas hingga Pemilu 2024.

"Warga Jawa Tengah mengetahui Jokowi mendukung Prabowo-Gibran, maka mereka mengalihkan dukungan dari Ganjar-Mahfud ke pasangan pilihan Jokowi," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi perolehan suara Ganjar yang lebih kecil dibandingkan suara partai di Kandang Banteng.

"Partai melakukan evaluasi atas setiap peristiwa-peristiwa politik yang sangat penting, khususnya pemilu karena ini juga sebagai suatu pembelajaran yang sangat baik ke depan," ucap Hasto.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo