Tiga Cagub DKI Berkomitmen Gelar Pilkada Damai & Aman
JAKARTA - Ketiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, yakni nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno menyatakan komitmen bersama untuk menciptakan Pilkada yang aman dan damai.
Komitmen pemilihan Gubernur-Wakil DKI Jakarta yang aman dan damai disampaikanketiga paslon dalam acara doa bersama yang mengusung tema “Lisan Terjaga, Harmoni Terpelihara” di Masjid Al Kautsar, Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/11/2024).
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) menyatakan keinginannya menjadikan pilkada Jakarta menjadi teladan bagi Indonesia.
“Mudah mudahan pemilu di Jakarta ini berkualitas, damai, kondusif,” kata RK.
Dia mengatakan, Jakarta adalah pusatnya Indonesia. Kata dia, kalau sudah jadi pusat segalanya, maka Jakarta harus menjadi percontohan dari sisi damai, kondusif, dan juga partisipasinya.
“Mari beramai-ramai ke TPS. Siapapun yang terpilih, sudahada garis tangannya. Dan kita komitmen pada tim pilkada harus selalu kondusif damai menghormati aturan, siapapun yang terpilih kita dukung,” katanya.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun juga berkomitmen untuk menjaga Pilkada DKI Jakarta damai dengan berlandaskan takut dengan Tuhan.
“Kalau kita sudah takut samaTuhan, selesai semuanya,” ujarnya.
Dharma berharap, siapapun pemenang di Pilkada Jakarta memiliki niat tulus untuk memperjuangkan dan membela rakyat. Dia mengingatkan untuk tidak menjadikan ajang demokrasi menjadi ajang perebutan kekuasaan.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, Pilkada yang aman, tenang, damai dan tidak ada sesuatu yang luar biasa merupakan harapan seluruh masyarakat. Tidak hanya di Jakarta, tapi seluruh Indonesia.
Mudah-mudahan apa yang sudah kita awali dengan baik ini, akan berakhir dengan baik di tanggal 27 November. Siapapun dan apapun hasilnya, bisa kita terima dengan baik,” katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary mengatakan, pilkada Jakarta harus dilaksanakan dengan aman dan damai. Untuk itu, kata dia, dibutuhkan kerja sama semua pihak melalui doa bersama.
“Bapak Kapolda Metro Jaya mengingatkan kami, jajaran untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan harus bisa mengamankan Jakarta dan beberapa daerah di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” sambung Ary.
Sementara itu, mantan narapidana kasus terorisme (napiter), Qomar Kuntadi Hadiwijaya mengajak masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
“Mari ikut berperan aktif, dalam rangka menjaga stabilitas keamanandan ketertiban,” ajaknya.
Ketua Yayasan Green Care Banten (YGCB) ini berharap, tidak ada gesekan dalam penyelenggaraan Pilkada. Baik antar pendukung, masyarakat dan paslon itu sendiri. Dia juga berharap Pilkada serentak 2024 berlangsung jujur adil dan bermartabat serta tidak ada gesekan.
“TNI-Polri mudah-mudahan bersama-sama mengamankan hal-hal yang tidak kita inginkan,” harapnya.
Qomar juga berharap, pelaksanaan Pilkada 2024 ini berlangsungsecara berbudaya. Kata dia, berikan kesempatan pada masyarakat untuk memilih calon pemimpin sesuai keinginan hati nurani masing-masing. Dia mengatakan, pilkada harus dijauhkan dari tindakan-tindakan money politics.
Mari kita akur secara bersama-sama, memilih kepala daerah sesuai hati nurani untuk mengubah Banten ke depan yang lebih baik,” katanya.
Dia juga mengajak para mantannapiter untuk menyukseskan Pilkada 2024. Dia mengingatkan paramantan napiter, bahwa sudut pandang masa lalu sudah ditinggalkan, dan menyongsong masa depan.
“Jadi, kita imbau kepada teman-teman napiter untuk tetap datang ke TPS-TPS,” imbuh Qomar
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 18 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 19 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu