Tembok Bolong di Jatinegara Diduga Jadi Tempat Prostitusi

JAKARTA - Tembok pembatas rel kereta yang bolong di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, diduga dijadikan tempat untuk prostitusi. Pihak Satpol PP DKI Jakarta pun menyusuri tembok-tembok tersebut untuk melakukan pengecekan.
Kasatpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan di kawasan tersebut pada Minggu (29/6) kemarin, pukul 22.30 WIB.
“Pengecekan menyeluruh ke dalam tembok yang dibolongi, hasil tidak ditemukan tenda maupun aktivitas yang diduga prostitusi,” ucap Satriadi, Senin (30/6/2025).
Sejumlah petugas Satpol PP DKI Jakarta dikerahkan untuk melakukan penelusuran. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda aktivitas prostitusi. Namun, ada tiga wanita yang dimintai keterangannya oleh petugas.
“Ditemukan tiga wanita malam dilakukan pendataan, edukasi, dan membuat surat pernyataan,” katanya.
Selain itu, di lokasi tersebut juga ditemukan sejumlah minuman keras (miras). Petugas pun langsung mengamankan barang tersebut.
“Ditemukan dua pedagang kopi dilakukan edukasi dan pendataan di kantor, enam botol minuman beralkohol jenis AO dan anggur merah dilakukan penyitaan,” tutupnya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 13 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu