TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Sopir Ekspedisi Dikeroyok hingga Tewas di Bekasi, Korban Diikat dan Disundut7

Reporter: Dzikri
Editor: AY
Rabu, 16 Juli 2025 | 16:05 WIB
Ilustrasi. Foto : Ist
Ilustrasi. Foto : Ist

BEKASI - Pria berinisial AR (42) yang berprofesi sebagai sopir ekspedisi, tewas setelah menjalani perawatan di rumah sakit akibat dikeroyok oleh sejumlah orang di kawasan Medan Satria, Kota Bekasi.

 

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan, menyebut aksi pengeroyokan itu terjadi pada Senin (23/6) lalu. Korban pun sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, sampai akhirnya meninggal dunia pada Selasa (8/7). 

 

“Telah terjadi dugaan tindak pidana pengeroyokan, korban adalah driver jasa Lalamove. Korban meninggal dunia,” ucap Binsar, Rabu (16/7/2025).

 

Pada saat itu, korban diketahui sedang mendapatkan pesanan untuk mengantarkan sangkar burung ke lokasi kejadian. Namun ketika korban tiba di lokasi, sang penerima tak kunjung mengangkat telepon dari korban.

 

Tak lama setelah itu tiba-tiba korban mendapatkan telepon dari nomor lain yang tak dikenalnya. Dalam panggilan tersebut, korban tiba-tiba dimarahi dan dimaki-maki oleh penelepon.

 

“Beberapa saat kemudian ada nomor lain yang menghubungi korban langsung marah-marah dan memaki-maki korban, korban pun membalas dengan memaki-maki si penelepon,” jelasnya.

 

Korban kemudian memutuskan untuk meninggalkan lokasi pengantaran lantaran sang penerima tidak dapat dihubungi.

 

Namun di tengah perjalanan, ia kembali ditelepon dan diminta untuk kembali ke lokasi untuk mengantarkan sangkar burung tersebut. Korban pun tak menaruh curiga lantaran dirinya dijanjikan akan diberi uang imbalan lebih.

 

Setibanya di lokasi korban tiba-tiba langsung dikeroyok oleh 4 orang. Ia bahkan diikat di tiang listrik oleh para pelaku dan disundut dengan menggunakan rokok.

 

“Terlapor yang berjumlah 4 orang laki-laki langsung melakukan kekerasan ke korban dan mengikat korban di tiang listrik lalu korban kembali dipukuli dan ditendangi,” kata Binsar.

 

Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka pada bagian tubuhnya sampai ia harus dilarikan ke rumah sakit dan dua kali masuk IGD. Kasus tersebut sendiri telah dilaporkan ke polisi pada Selasa (24/6). 

 

“Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka memar dan lebam di sekitar wajah, tangan kiri luka bekas sundutan rokok, sekitar dada dan perut terasa sakit,” lanjutnya.

 

Nahas, korban dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit. Sampai saat ini, pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya korban tersebut.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit