Resmikan Vihara Di Parigi Baru, Dirjen Binmas Budha Ajak Warga Jaga Kerukunan

PONDOK AREN-Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Binmas) Buddha Kementerian Agama, Supriyadi mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Tionghoa untuk terus menjaga kerukunan serta menanamkan jiwa nasionalisme menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ajakan tersebut disampaikan Supriyadi saat meresmikan Vihara Siddharta yang berlokasi di Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Senin (11/8). Peresmian ini menjadi momentum penting bagi umat Buddha di wilayah tersebut.
Menurut Supriyadi, rasa nasionalisme harus tertanam dalam hati setiap warga negara tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, maupun golongan. Ia menegaskan, bahwa ketika rasa nasionalisme telah mengakar, masyarakat tidak akan mudah terganggu atau terprovokasi oleh fenomena yang dapat merusak persatuan bangsa.
“Kita hidup di Indonesia, hargailah Indonesia. Merah Putih harus tetap berada di dada kita,” tegasnya di hadapan para tokoh agama, pengurus vihara, dan masyarakat yang hadir.
Ia menambahkan, kerukunan antarumat beragama menjadi salah satu pilar utama dalam membangun bangsa yang harmonis. Tanpa adanya kerukunan, kata dia, mustahil tercipta lingkungan yang aman dan damai.
“Kerukunan itu adalah sesuatu yang harus ada. Ayo kita perkuat kerukunan, kita bangun negara yang harmonis,” ujar Supriyadi.
Vihara Siddharta yang dikelola Yayasan Siddharta Tangsel sejatinya telah berdiri selama 15 tahun. Namun, proses peresmiannya baru dilakukan pada tahun ini. Hal itu menjadi penanda bahwa vihara kini dapat berfungsi secara penuh sebagai tempat ibadah dan pusat pembinaan umat Buddha di kawasan Tangerang Selatan.
Supriyadi menjelaskan, bahwa sebuah vihara memiliki nilai yang sangat sakral bagi umat Buddha. Oleh sebab itu, pembangunannya harus dilakukan secara baik dan memenuhi standar kesucian, sehingga keberadaannya dapat memberikan ketenangan serta manfaat bagi umat.
“Tentunya diharapkan keberadaan vihara ini dapat menyalakan pelita yang memancarkan cahaya Dharma, cahaya kebajikan, agar keberadaannya lebih bermanfaat bagi lingkungan,” tuturnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu