TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Warga Bisa Pantau Peringatan Dini Banjir Secara Real Time

Lewat Aplikasi SIPANTAU

Reporter & Editor : Redaksi
Jumat, 22 Agustus 2025 | 08:00 WIB
Ist.
Ist.

TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sudah menghadirkan aplikasi Sistem Pemantauan Tinggi Air Sungai (SIPANTAU). Tujuannya, dalam upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir.

 

SIPANTAU, sebuah inovasi digital yang memungkinkan masyarakat untuk memantau kondisi tinggi muka air sungai secara real-time atau 24 jam sebagai bagian dari sistem peringatan dini banjir. Khususnya, mereka di wilayah-wilayah rawan genangan dan banjir.

 

Kepala DPUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni memaparkan, SIPANTAU dikembangkan untuk memberikan akses informasi yang cepat, akurat dan terintegrasi kepada masyarakat maupun instansi terkait.

 

Melalui aplikasi ini, warga dapat secara langsung mengetahui kondisi Tinggi Muka Air (TMA) di sungai-sungai utama Kota Tangerang serta status kesiagaan di titik-titik pantauan banjir.

 

“Aplikasi itu tidak hanya memantau ketinggian air secara otomatis melalui sensor dan CCTV, tapi juga mampu mengirimkan notifikasi dini ke warga yang berada di area berpotensi terdampak banjir,” ucapnya, Kamis (21/8).

 

Ia menjelaskan, aplikasi tersebut bisa diakses secara online melalui https://sipantau.dpuprkotang.info/. Beberapa fitur utama SIPANTAU yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti sensor otomatis yang memantau tinggi muka air sungai secara berkala. Pemantauan 24 jam melalui CCTV di 19 titik pantauan strategis.

 

“Fitur pelaporan banjir dan permintaan bantuan langsung dari pengguna. Notifikasi otomatis dan alarm peringatan dini bagi warga di area rawan banjir,” ujarnya.

 

Dengan SIPANTAU, warga pun dapat berpartisipasi aktif dalam mitigasi bencana banjir, lebih siap menghadapi kondisi darurat serta membantu mempercepat respons tanggap darurat.

 

Sistem SIPANTAU bekerja dengan memanfaatkan berbagai perangkat teknologi, antara lain, sensor untuk mendeteksi ketinggian muka air sungai, CCTV yang merekam gambar dan video situasi sungai secara langsung. Berikutnya, data logger dan modem untuk pengiriman data ke server. Lalu solar panel, sirene dan panel kontrol untuk mendukung operasional 24 jam.

 

Data yang dikumpulkan akan diproses di server untuk ditampilkan dalam bentuk informasi tinggi muka air dan status kesiagaan yang mudah dipahami oleh publik.

 

Lalu indikator status kesiagaan, setiap titik pantauan dilengkapi dengan warna indikator status siaga. Merah (siaga satu) dan update setiap 30 menit, kuning (siaga dua) update setiap satu jam, biru (siaga tiga) update setiap tiga jam dan hijau (siaga empat) update setiap tiga jam.

 

Masyarakat juga dapat melihat informasi melalui web SIPANTAU, termasuk tinggi air secara real-time, prakiraan cuaca, level siaga hingga dokumentasi visual sungai.

 

Sedangkan 19 Titik Pantauan SIPANTAU di Kota Tangerang, yakni  Pintu Air Sarakan, Pondok Arum, Bulakan, Kali Ledug, Jembatan Alamanda, Magnolia Jatake, Kali Sabi, Jembatan Galeong, Mutiara Pluit, Taman Cibodas, Embung Nusa Jaya, Pinang Griya Permai, Duren Villa, Perum Karang Tengah, Jembatan Polor, Komplek DDN, Puri Kartika, Pintu Air 3 Paninggilan dan Cipulir Estate.

Komentar:
DLH
Damkar
Perkim
Lebak
Dprd
ePaper Edisi 22 Agustus 2025
Berita Populer
01
03
Pajak Saeutikna

Opini | 1 hari yang lalu

04
06
Fortuner Hantam Truk, Nyawa Sopir Melayang

TangselCity | 2 hari yang lalu

09
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit