TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Viral Tangan Kapolri Bergetar

Netizen: Gilak, Pasti Tekanan Dari Presiden Ke Pak Sigit Berat Banget...

Laporan: AY
Sabtu, 15 Oktober 2022 | 14:08 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Ist)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Ist)

JAKARTA - Ada yang tak biasa, saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keterangan pers usai pertemuan dengan Presiden Jokowi, bersama 559 personel Polri yang terdiri dari pejabat utama Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/10).

Sigit yang juga mantan ajudan Presiden Jokowi, biasanya terlihat kalem dan tenang di setiap kesempatan jumpa pers.

Di menit-menit awal kemarin pun, pria kelahiran 5 Mei 1969 itu terlihat cukup cool.

Sigit melaporkan, apa yang disampaikan Jokowi dalam pertemuan yang tak mengizinkan para petinggi Polri membawa tongkat komando, HP, dan ajudan.

Ada beberapa poin yang menjadi catatan kami, untuk ditindaklanjuti. Yang pertama, kami seluruh jajaran institusi Polri, mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada kami, terkait beberapa upaya dalam mengawal kebijakan pemerintah seperti penanganan Covid. Kemudian juga kegiatan-kegiatan dalam mengawal bantuan sosial dan bantuan-bantuan pemerintah lainnya.

"Serta kegiatan-kegiatan yang tentunya berdampak terhadap tingkat kepercayaan publik yang sempat menjadi salah satu peringkat tertinggi di APH (aparat penegak hukum, Red)," papar Sigit.

"Namun, karena ada peristiwa FS dan juga beberapa kasus yang berdampak pada persepsi negatif, maka saat ini tingkat kepercayaan publik terhadap Polri menjadi rendah. Arahan dari beliau jelas dan tegas, bahwa kami semua harus solid, untuk bersama-sama berjuang melakukan apa yang menjadi tugas pokok fungsi kami," sambungnya.

Gestur Sigit berubah setelah menyebut, bahwa kami harus solid. Dia tampak gemetar. Buku kecil hitam yang dipegangnya, bergetar lebih cepat.

Suaranya pun terkesan menahan getaran. Dengan raut wajah yang seolah mencoba untuk tetap tenang. 

Getaran tangan Kapolri yang terlihat jelas itu, langsung direspons netizen yang menyimak langsung konferensi pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden itu.

"Gilak sih, pasti tekanan yang diarahkan Presiden ke Pak Sigit berat banget sampai-sampai tangan Pak Sigit gemeteran. Keep strong Pak Sigit, kami rakyat Indonesia selalu mendoakan yang terbaik untuk Polri," komentar Junsky Channel, di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Senada, Aditya Gamers mengatakan, "Kasihan Bapak Kapolri. Banyak ujian yang dihadapi karena oknum-oknum. Sampai ngomong di podium, tangan gemetaran".

Tekanan yang dihadapi Sigit hari itu, memang lumayan berat. Maklum, di tengah arahan Presiden yang meminta Polri untuk serius mereformasi diri, menjaga kesolidan, menjaga tingkat kepercayaan masyarakat, dan mengawal berbagai kebijakan pemeringah, Sigit juga dihampiri satu kabar tak baik. Kabar yang mencoremg wajah institusi yang dipimpinnya.

Irjen Pol. Teddy Minahasa Putra, yang baru saja ditunjuk menjadi Kapolda Jawa Timur, terlibat kasus narkoba.

Mengutip Hello Sehat, tangan gemetar bisa disebabkan oleh kondisi psikologis yang dilatari emosi yang kuat. Seperti rasa takut, marah, kecemasan, atau kepanikan. 

Bisa juga diakibatkan oleh reaksi tubuh akibat pengaruh kafein yang terdapat pada kopi, teh, dan minuman ringan. 

Penyakit tertentu seperti gula darah rendah (hipoglikemia) serta kekurangan vitamin B1 dan magnesium, juga bisa menyebabkan tangan bergetar. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo