TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Puncak Hari Sumpah Pemuda Dirayakan Di IKN

Menpora: Masa Depan Indonesia Ada Di Sini...

Laporan: AY
Jumat, 28 Oktober 2022 | 08:17 WIB
Perwakilan Pemuda dari seluruh Indonesia berkumpul di titik nol IKN untuk melaksanakan Upacara Sumpah Pemuda. (Ist)
Perwakilan Pemuda dari seluruh Indonesia berkumpul di titik nol IKN untuk melaksanakan Upacara Sumpah Pemuda. (Ist)

KALTIM - Hari ini, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-94. Puncak perayaan HSP digelar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berharap, puncak peringatan HSP ini bukan hanya seremonial, tapi menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat bersatu dalam membangun bangsa.

Menurut politisi Partai Golkar ini, persatuan sangat penting, mengingat bangsa kita sangat rentan karena berasal dari latar belakang yang sangat beragam dan berbeda-beda.

"Kebhinekaan itu harus kita pelihara supaya bangsa ini bisa eksis, NKRI tetap ada, dan menjadi negara yang maju," kata Amali, saat berbincang dengan Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) melalui sambungan telepon, kemarin.

Saat wawancara itu, Amali sedang dalam perjalanan dari Balikpapan menuju Titik Nol Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Politisi kelahiran Gorontalo ini mengungkapkan, acara puncak peringatan HSP memang sengaja digelar di IKN, dengan tujuan menumbuhkan semangat bersatu sekaligus mengajak pemuda menatap masa depan.

"Karena masa depan Indonesia itu ada di IKN," ujarnya.

Dia lalu mengungkapkan mengenai tantangan yang dihadapi pemuda dan cara menghadapinya. Berikut wawancara lengkapnya:

Apa saja kegiatan untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda?

Rangkaian acaranya sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu dengan acara Bulan Pemuda. Di acara ini kita lakukan berbagai aktivitas yang melibatkan para pemuda, termasuk pemilihan-pemilihan pemuda berprestasi, kemudian pelopor, apresiasi pemuda wirausaha dan sebagainya. Banyak rangkaiannya. Setelah itu, puncaknya melakukan Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-94 yang dipusatkan di IKN.

Kenapa digelar IKN?

Peringatan HSP tahun ini memang agak spesial. Pertama kita lakukan di IKN. Karena kita ingin menatap ke depan. Para pemuda tahun 1928 itu visinya kan ke depan. Nah, kita juga seperti itu. Jadi hari ini ada kirab dari Kutai menuju IKN. Itu pesertanya para pemuda.

Kenapa pilih Kutai?

Karena Kutai itu kan kerajaan Indonesia yang pertama. Sebelum ada kerajaan lain seperti Singosari, Majapahit, Sriwijaya, itu kan dulu Kutai lebih dulu.

Jadi, dalam sejarah kita ingin napak tilas lah begitu dari kerajaan pertama yaitu Kutai hingga akhirnya sampai ke IKN. Dari kerajaan yang awal dulu kita, sampai masa depan kita di IKN, itu filosofi maknanya, kira-kira.

Apa hal yang spesial dari HSP kali ini?

Nah, sekarang kita baru mulai lagi melakukan kegiatan secara di lapangan setelah Covid. Tahun 2020 dan 2021 itu kita peringati HSP di dalam ruangan, hanya dengan beberapa orang. Sekarang kita sudah bisa lakukan di lapangan dengan dihadiri banyak orang. Dan, kegiatan-kegiatan road to HSP itu sudah dilakukan di lapangan semua.

Saya kira, itu juga yang menjadi pembeda dengan kegiatan tahun-tahun yang lalu. Ini penting karena ada semangat yang kita bangun, yakni kebersamaan dan persatuan

Kebersamaan itu penting, kenapa Pak?

Iya, kita ingin menyegarkan kembali perasaan sebangsa dan setanah air. Jadi, kita ingin ada sesuatu yang bermakna yang membuat kita ingat bahwa kita dulu berbeda-beda tapi sekarang kita menjadi satu dan atas bersatunya kita ini kita jaga.

Jadi, makna Sumpah :

Pemuda itu seperti apa?

Semangatnya tetap sama. Dulu pada 28 Oktober 1928 itu semangatnya para pemuda kita kan bagaimana menuju hal yang lebih baik, yaitu merdeka.

Dan untuk menuju ke sana, ada hal-hal yang harus disatukan yakni satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa. Sekarang juga tetap sama, tapi dimensi dan tantangannya berbeda-beda.

Sekarang di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu sangat pesat itu juga menjadi tantangan kita. Kalau kita tidak bertransformasi kita akan tertinggal. Kita sebagai negara akan tertinggal dengan negara-negara lain.

Maka, tantangan kita, walaupun semangatnya sama, bagaimana menuju lebih baik, tetapi harus kita tetap bersatu. Makanya tema HSP tahun ini adalah Bersatu Membangun Bangsa.

Apa yang ingin disampaikan dengan tema itu?

Dengan bersatu, kita bisa membangun bangsa ini. Kita sudah bisa buktikan pada saat Covid. Kita luar biasa, persatuan kita, gotong royong kita, sehingga kita bisa menjadi negara terbaik dalam penanganan Covid.

Artinya persatuan ini, kegotongroyongan ini penting. Sama dengan yang dibangun para pemuda pada 1928. Sehingga muncul ikrar satu bangsa, satu tanah air, dan menjunjung tinggi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Seberapa penting menjaga persatuan ini?

Saya kira semangat bersatunya harus tetap terpelihara, di kalangan anak-anak muda khususnya, dan bangsa ini secara umum. Sekarang kita dihadapkan berbagai tantangan baik di luar maupun di dalam.

Kalau kita tidak menjaga persatuan, bisa mengancam buat kita, buat NKRI kita. Saya kira, itu yang kita ajak. Makanya temanya itu yang kita pilih bersatu membangun bangsa. Karena, tanpa kita bersatu, kita nggak bisa membangun bangsa ini.

Titik tekan HSP itu adalah persatuan?

Betul. Ini kan mengingatkan kembali hal yang sangat penting, persatuan bagi bangsa kita ini. Kita kan sekarang sangat rentan, sangat rawan, karena berasal dari berbagai latar belakang yang sangat beragam dan berbeda-beda. Kebhinekaan itu harus kita pelihara.

Jadi kita tidak boleh merasa capek, merasa lelah merawat kebhinekaan ini. Kita harus terus menerus jaga ini, supaya bangsa ini bisa eksis, NKRI tetap ada, dan menjadi negara yang maju.

Ada pesan untuk para pemuda?

Para pemuda di seluruh indonesia, Anda adalah pewaris kepemimpinan bangsa ini. Maka persiapkan diri dengan baik dan perjuangan yang sudah ditorehkan para pendiri bangsa maupun para pendahulu kita harus menjadi yang utama di dalam benak dan pikiran kita sehingga kita tidak mudah terprovokasi, dan terpecah belah. Persatuan itu menjadi modal utama kita, selalu ingat itu bahwa kita satu bangsa.

Yang kedua, anak muda juga harus menjadi pemuda yang kreatif, inovatif, kolaboratif, dan berdaya saing. Karena tantangan ke depan bukan semakin ringan tapi semakin luar biasa beratnya. kalau mau survive, dia harus kreatif, inovatif dan berdaya saing, serta punya semangat kemandirian.

Kerja-kerja kolaboratif antar pihak perlu dikembangkan, karena upaya pembangunan pemuda tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atau parsial. Pembangunan kepemudaan membutuhkan orkestrasi yang sinkron dan harmoni. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo