TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Dunia Kehilangan Banyak Tokoh Penting Di 2022

Ratu Elizabeth Paling Viral, Shinzo Abe Guncang Dunia

Laporan: AY
Sabtu, 31 Desember 2022 | 08:23 WIB
Raja Charles III dan Ratu Elizabeth II. (Ist)
Raja Charles III dan Ratu Elizabeth II. (Ist)

JAKARTA - Sepanjang tahun 2022, kita kehilangan banyak tokoh penting. Dari banyak nama, wafatnya Ratu Elizabeth II paling viral alias paling banyak diberitakan oleh pers di berbagai belahan dunia.

Ratu Elizabeth II sosok yang paling lama bertahta dalam sejarah, setelah Louis XIV dari Prancis. Louis XIV bertahta 72 tahun dan 110 hari. Sementara Ratu Elizabeth II berkuasa mencapai 70 tahun pada 6 Februari 2022.

Ratu Elizabeth II meninggal dengan usia 96 tahun, pada 8 September lalu. Untuk menghormati kepergian pemimpin Inggris itu, ketika itu, situs web Keluarga Kerajaan untuk sementara tidak bisa diakses.

Tak hanya itu, sebagian besar kehidupan nasional di Inggris terhenti selama beberapa hari. Tak hanya warga Inggris, warga negara lain pun menyaksikan prosesi pemakamannya dari televisi hingga media sosial.

Tokoh dunia lain yang meninggal pada tahun ini, mantan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev, pada Agustus lalu. Usahanya untuk merevitalisasi Uni Soviet menyebabkan runtuhnya komunisme di sana dan berakhirnya Perang Dingin.

Dia akhirnya mengundurkan diri setelah percobaan kudeta, tepat saat republik mendeklarasikan kemerdekaan dari Uni Soviet.

Tahun 2022, masyarakat internasional dikagetkan kabar menyedihkan, pembunuhan mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe, yang ditembak mati saat berkampanye menjelang pemilihan Majelis Tinggi, Juli lalu.

Abe ditembak Tetsuya Yamagami. Insiden itu mengguncang Jepang dan dunia. Pasalnya Jepang adalah salah satu negara di dunia yang paling aman dari senjata api karena undang-undang persenjataan mereka sangat ketat.

Tokoh lainnya, mantan Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita (76). Ia tutup usia pada 16 Januari lalu. Dia menjabat usai pemilu perdana yang diadakan setelah kudeta. Kemudian, ia juga digulingkan dalam kudeta militer 2020.

Kemudian, pada 1 Februari, Shintari Ishihara juga tutup usia. Dia dikenal sebagai Gubernur Tokyo yang vokal terhadap China dengan menyerukan pembelian pulau-pulau yang disengketakan Jepang di Laut China Timur.

Berikutnya, pada 10 Maret, Mario Teran (80), wafat. Dia dikenal sebagai prajurit Bolivia yang menarik pelatuk senapan yang menewaskan Ernesto “Che” Guevara.

Ada juga Senator Republik, Orrin G Hatch (88), meninggal pada 23 April. Dia dikenal sebagai politisi asal Utah, Amerika Serikat, yang menjabat selama empat dekade sebagai senator.

Pemimpin pertama Belarus, Stanislav Shushkevich juga wafat pada 4 Mei di usia 87 tahun. Dia adalah salah satu tokoh yang berjasa dalam membebaskan Belarus dari Uni Soviet.

Pada 13 Mei, salah satu pemimpin ternama Uni Emirat Arab, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan wafat di usianya yang ke-73. Atas jasa-jasanya membangun perekonomian UEA, namanya diabadikan menjadi nama gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa.

Istri pertama Presiden ke-44 AS Donald Trump, Ivana Trump, juga dikabarkan meninggal di usianya ke 73 pada 14 Juli. Dia wafat akibat kecelakaan di kediamannya.

Kemudian ada Mantan Presiden China Jiang Zemin. Ia meninggal dunia karena leukemia pada 30 November. Dia wafat diusia 96 tahun.

Dia adalah salah satu tokoh paling utama dalam sejarah China. Dia telah memimpin China dalam skala besar dan melewati pertumbuhan pesat. Ia pun dinilai sebagai pemimpin yang luar biasa.

Yang paling anyar adalah kematian pesebak bola legendaris dunia asal Brazil, Pele. Pemain bola asal klub Santos wafat pada 29 Desember di usia 82 tahun. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo