TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Asyik, Pengusaha Singapura Tertarik Nyawer Ke IKN

Laporan: AY
Jumat, 17 Maret 2023 | 09:12 WIB
Presiden Jokowi disambut PM Singapura Lee Hsien Loong usai tiba di Singapura. (Ist)
Presiden Jokowi disambut PM Singapura Lee Hsien Loong usai tiba di Singapura. (Ist)

SINGAPURA - Kunjungan Presiden Jokowi ke Singapura berbuah manis. Usai bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Jokowi bakal dapat suntikan dana buat proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Karena menurut PM Lee, banyak pengusaha di Singapura yang tertarik untuk nyawer ke IKN.

Pagi kemarin, Jokowi bertolak ke Singapura menggunakan Pesawat Kepresidenan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Ia didampingi sejumlah pejabat.

Mereka adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Usai 1 jam 20 menit mengudara, Pesawat Kepresidenan mendarat di Bandara Internasional Changi, Singapura, pukul 09.20 waktu setempat. Rombongan disambut hangat Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing,

Kepala Protokol Singapura Chia Wei Wen, Duta Besar Republik Singapura untuk Republik Indonesia Kwok Fook Seng, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Singapura Suryopratomo dan Ibu Noeri Suryopratomo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, serta Atase Pertahanan Republik Indonesia di Singapura Kolonel Achmad Zailani dan Ibu Dian Zailani.

Selanjutnya, Jokowi bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Hotel Fullerton, bertemu dengan para menteri, se membahas pertemuan Leaders’ Retreat dengan PM Lee. Mereka disambut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Otorita IKN Bambang Suswantono, dan Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.

"Diungkapkan Retno, salah satu fokus pembahasan Jokowi dengan PM Lee terkait investasi Singapura di IKN. Kerja sama ekonomi, digital, kesehatan, dan energi terbarukan akan menjadi fokus pembahasan,” katanya, yang lebih dulu berada di Singapura.

Beres dari Hotel Fullerton, Jokowi dan rombongan berangkat ke Istana Kepresidenan Singapura. Sambutan hangat diberikan PM Lee kepada Jokowi. Keduanya memperkenalkan anggota delegasi masing-masing, didahului Singapura.

Di hadapan Jokowi dan PM Lee, sejumlah menteri dan kepala lembaga dari kedua negara memamerkan hasil kesepakatan alias MoU. Seperti Luhut, Airlangga, Budi Gunadi Sadikin, Suharso Monoarfa, Bambang Susantono, Henri Alfiandi, dan terakhir Prabowo.

PM Lee menyampaikan, pihaknya menantikan forum bersama investor Singapura yang sudah disiapkan pada Mei mendatang.

“Tunjukkan kepada mereka apa yang Nusantara tawarkan,” kata PM Lee, kepada Jokowi.

Harapannya, agar pengusaha Singapura nyawer di IKN. Selain itu, Pemerintah Singapura mendorong agar pengusaha dan perusahaan di negaranya berpartisipasi di proyek tersebut.

PM Lee mendukung visi Jokowi di IKN ini. Bahkan, salah satu MoU yang disepakati kedua negara juga mengatur kerja sama pertukaran pengetahuan, pembangunan kapasitas, dan riset untuk mendukung pembangunan IKN sebagai kota pintar dan berkelanjutan.

Diakui Jokowi, banyak kemajuan yang telah dilakukan sejak pertemuannya dengan PM Lee di Bintan, Januari 2022 silam. Investasi Singapura ke Indonesia naik 40 persen. Begitu juga volume perdagangan, meningkat 25 persen.

Di bidang politik, hukum, dan keamanan, ratifikasi tiga perjanjian telah diselesaikan. Yakni, persetujuan Flight Information Region (FIR), perjanjian ekstradisi, dan perjanjian kerja sama pertahanan.

Untuk memperkuat implementasi tiga perjanjian tersebut, Jokowi dan PM Lee segera melakukan beberapa hal. Yakni memperbarui MoU antarkejaksaan, menyelesaikan MoU antarkepolisian untuk memberantas kejahatan lintas batas, kemudian membentuk defense cooperation committee dan membuat aturan teknis pelaksanaan perjanjian FIR, pertahanan dan ekstradisi.

“Di dalam kaitan ini, saya menyambut baik reaktivasi patroli laut bersama untuk memperkuat keamanan maritim kedua negara dan penguatan kapasitas penanganan bencana, dan upaya pencarian dan pertolongan,” kata Jokowi.

Ia juga menyambut baik beberapa hasil Leaders’ Retreat. Setidaknya, ada lima poin penting.

Pertama, besarnya minat investor Singapura dalam pembangunan IKN Nusantara. Kedua, kesepakatan meningkatkan investasi di bidang energi baru terbarukan, yang antara lain akan digunakan untuk pemenuhan energi kedua negara.

Ketiga, kerja sama di bidang digital, informasi, dan data centre, dan kerja sama pengembangan SDM di bidang teknologi informasi.

“Dan, saat ini terdapat Apple Academy dan IBM Academy di Batam,” kata mantan gubernur DKI Jakarta ini.

Poin keempat, di bidang perdagangan mulai masuknya produk peternakan Indonesia untuk memasok kebutuhan ayam di Singapura. Kelima, penguatan pelayanan kesehatan dasar dan teknologi kesehatan, serta investasi pengembangan rumah sakit di Indonesia. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo