TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Mesra Dengan Elit KIB

Prabowo Belum Ceraikan Imin

Laporan: AY
Minggu, 09 April 2023 | 09:58 WIB
(Foto : Istimewa)
(Foto : Istimewa)

JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto makin mesra dengan elit Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Padahal, Gerindra sudah bikin Koalisi Indonesia Raya (KIR) dengan PKB. Meski begitu, Prabowo memastikan belum menceraikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai teman koalisinya.

Belakangan ini, Prabowo makin rajin bertemu dengan elit KIB. Misalnya, Prabowo ikut menghadiri acara Silaturahmi Ramadan DPP PAN.

Dalam kesempatan itu, hadir Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono. Terbaru, Prabowo menerima kunjungan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, kemarin. Prabowo juga ikut mendorong koalisi besar.

Terkait pertemuan dengan para elit parpol, Prabowo mengatakan, merupakan bentuk komunikasi politik untuk menghadapi 2024.

“Pimpinan parpol melaksanakan tugasnya melakukan komunikasi politik yang intensif. Saling berkunjung, saling menukar pandangan, pendapat dalam mencari suatu format terbaik untuk bangsa dan negara kita,” kata Prabowo.

Lalu bagaimana nasib KIR? Apakah Prabowo bakal menceraikan Cak Imin? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, hubungan Gerindra dengan PKB tetap solid. Meski saat ini Gerindra aktif menjajaki pembentukan koalisi besar bersama partai politik dalam KIB.

“Kami fine-fine saja. Kalau Anda mau tahu, sebetulnya komunikasi kami di segala level jalan terus,” kata Habib dalam diskusi Radio Trijaya, kemarin.

Ia menegaskan, tak ada perbedaan pendapat antara Prabowo dan Imin.

“Kemudian di level petinggi-petinggi ‘eselon 1’ partai, lalu di level-level menengah kayak saya begini. Komunikasi kami bagus terus dengan teman-teman PKB,” aku Habib.

Menariknya, ia menyebut, Prabowo punya amunisi baru yang bakal membawa kemenangan pada Pilpres 2024. Amunisi baru ini belum pernah ada dalam pertarungan Prabowo di Pilpres sebelumnya.

Amunisi yang dimaksud Habib adalah rekam jejak atau pengalaman Prabowo di pemerintahan. Seperti diketahui, Prabowo saat ini menjabat Menteri Pertahanan.

“Yaitu pengalaman kerja langsung di pemerintahan, selain militer,” katanya.

Menurutnya, Prabowo melaksanakan tugasnya dengan baik dalam memimpin Kementerian Pertahanan. Kinerja Prabowo juga katanya diakui langsung masyarakat.

Apresiasi masyarakat terhadap Prabowo juga terlihat dalam berbagai hasil lembaga survei. Dalam beberapa hasil survei, elektabilitas Prabowo berada di posisi atas. Sehingga, potensi kemenangan sudah di depan mata.

Hampir semua lembaga survei mengatakan kinerja beliau luar biasa, salah satu menteri yang bekerja dengan sangat baik. Saya pikir ini satu amunisi tambahan ya yang memperkuat potensi Pak Prabowo menang di 2024,” tambah Habib.

Sementara, Sekjen Gerindra Ahmad Muzzani mengungkapkan, Prabowo bakal menemui Imin, Senin (10/4). Pertemuan itu akan membahas sejumlah hal mengenai persiapan Pemilu 2024.

Mengingat, Gerindra dan PKB sudah terikat kerja sama politik dan membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Selain itu, kata dia, Gerindra dan PKB akan berdiskusi mengenai persiapan Pemilu 2024.

“PKB juga perlu menyampaikan perkembangan yang mereka peroleh, itu yang kita perlukan sehingga Hari Senin memperbanyak cerita, memperbanyak komunikasi dan memperbanyak informasi,” tuturnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, kemesraan Prabowo dengan elit KIB imbas restu Jokowi membentuk Koalisi Besar. Sekaligus restu Jokowi pada Prabowo untuk maju dalam kontestasi Pilpres.

Namun, situasi ini tidak akan banyak mengubah posisi PKB. Menurutnya, Imin akan tetap mendorong PKB berada di Gerindra sepanjang punya peluang kemenangan. Bagi PKB tidak ada bedanya di koalisi manapun. Sebab, kans Imin masuk dalam daftar kontestan sangat minim. Untuk itu, pilihan terbaiknya tetap berada di gerbong besar dan punya kans memenangi Pilpres.

“Meski begitu, PKB dari sisi porsi suara di parlemen cukup merdeka menentukan posisi. Pemilih PKB cukup stabil dan bisa diprediksi, situasi itu membuat PKB dinamis,” ulas Dedi. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo