Bidik Mahkota Juara, BBP Siap Jegal Khana Sparta

SERPONG UTARA-Kesebelasan BBP dari Cisauk, Kabupaten Tangerang akhirnya sukses mencapai partai puncak Pakujaya Cup ke X 2025. Di final pada Minggu (22/6), tim dimanajeri Bayu Endaryanto itu akan menghadapi kuda hitam Khana Sparta FC.
BBP melaju ke final setelah menyingkirkan Golok Setan (GS) Castuba pada laga semifinal kedua di Stadion Mini Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel, Jumat (20/6) sore. Sedangkan, Khana Sparta melangkah ke final usai menang 1-0 dari Diklat Pakujaya di semifinal pertama, Kamis (19/6) sore.
Duel BBP dengan GS Castuba dari Pondok Aren berlangsung ketat. Kedua tim bermain imbang 0-0 di dua babak. BBP akhirnya memastikan tiket final dari drama adu penalti.
Dari lima eksekutor penalti, BBP dan GS Castuba masing-masing hanya melakukan empat kali tendangan. BBP sukses mengecoh kiper GS Castuba, M Ridwan masing-masing melalui Fadil Redian, Noka Birawa, Rian, dan Esal Sahrul.
Kubu GS Castuba yang dimanajeri H Dobo, Doddy Setyawan, Yusuf, dan H Mursidik juga hanya berkesempatan melakukan empat kali tendangan. Eksekusi Zidane Afandi dan Ikhsan mampu mengecoh kiper BBP, Amin Syukur. Sedangkan, tendangan Faisal serta Dodi Irawan terbaca dan mampu diblok kiper Amin Syukur.
BBP unggul 4-2 dalam drama adu penalti. Di laga final, BBP yakin bisa mengatasi tim asal Jombang, Ciputat yakni, Khana Sparta dan memastikan juara. "Khana Sparta sangat kompak, mereka kan sering main bersama. Tapi kami yakin bisa menang dan juara," ungkap Bayu Endaryanto, Manajer BBP.
GS Castuba & Tuan Rumah Kantongi Masing-masing Rp 10 Juta
Panitia Pakujaya Cup ke X 2025 telah menyiapkan uang hadiah dan trofi untuk empat tim terbaik di turnamen ini dengan total Rp 120 juta. Pemain terbaik dan top scorer juga bakal mendapatkan apresiasi.
"Untuk juara pertama mendapatkan Rp 60 juta, juara kedua Rp 30 juta, dan juara bersama masing-masing Rp 10 juta, termasuk untuk pemain terbaik dan top scorer masing-masing Rp 5 juta," ungkap RW Jamhari, Ketua Pakujaya Cup ke X 2025.
Untuk juara bersama dipastikan diraih tuan rumah Diklat Pakujaya bersama GS Castuba. Sedangkan, gelar top scorer menjadi milik pemain HBB Boy, Herman Dzumafo dengan koleksi 9 gol dan tak terkejar oleh pemain lainnya.
"Pada laga final dipimpin wasit yang biasa bertugas di Liga 1. Sedangkan, perangkat pertandingan lainnya kami tetap percayakan dari Askot PSSI Tangsel. Di final, kami juga mengundang Pak Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan," tukas Jamhari.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 13 jam yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 11 jam yang lalu
TangselCity | 17 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu