Kawanan Monyet Liar Menginvansi Sejumlah Perumahan Elit di BSD Serpong
Warga Luapkan Keresahannya

SERPONG - Kawanan monyet liar menginvansi ke sejumlah perumahan elit di wilayah BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (7/10).
Fenomena itu pun membuat warga meluapkan keresahannya. Salah satunya diungkapkan oleh Ketua RT 01/17 Perumahan Savia, Kelurahan Ciater, Gembong.
"Baru hari ini, tadi sekitar jam 11.00 WIB," ungkap Gembong kepada awak media.
Kawanan monyet liar tersebut, kata Gembong, berjumlah cukup banyak. Terpantau ada sekitar 10 ekor dengan berbagai ukuran.
"Yang terpantau, sepuluh lebih. Sebelumnya belum pernah ada. Belum pernah ada," paparnya.
Meski tak ada warga yang diserang, namun ia tetap merasa khawatir. Kawanan monyet tersebut hikir mudik dan sesekali hinggap di atap rumah warga.
"Tadi sudah berusaha untuk turun. Sampai ke toren berusaha untuk turun. Sampai ke jalan pohon. Tapi, kita halau, jadi naik lagi. Tapi ada juga warga lapor tadi ada monyet yang masuk ke rumah. Tapi sudah keluar lagi," kata Gembong.
Merasa khawatir, Gembong berharap kepada instansi terkait dan pihak yang ahli agar segera ada tindakan.
"Berharapnya sih, segera bisa diatasi. Karena udah resah banget.Tapi tetap dengan ber-keperi kemanusiaan. Cuma, saya khawatir. Ini kan lapar nih monyet, khawatirnya itu makin agresif. Paling tidak ditangkap untuk dipindahkan. Soalnya kan berkeliaran terus," ungkap Gembong.
Sementara itu, Camat Serpong, Syaifuddin di tengah tinjauannya turut menyaksikan kawanan monyet liar yang berkeliaran menyerbu perumahan warga.
Ia mendorong instansi terkait untuk segera melakukan penanganan.
"Saya berharap kepada instansi atau lembaga terkait untuk segera mengambil tindakan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Karena ini monyet liar, khawatir saja nanti akan mencelakakan warga,” harapnya.
Selain itu, ia juga mengimbau warga agar selalu waspada. Hindari kawanan monyet, dan tutup rapat rumah masing-masing.
"Kami sudah mengimbau aparatur di RT dan RW untuk meminta warga tidak membuka jendela atau pintu sementara waktu, karena ada kemungkinan monyet bisa masuk. Sampai saat ini belum ada laporan penyerangan. Mudah-mudahan bisa segera ditangani sebelum menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," imbaunya.
Sementara terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Ahmad Dohiri mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan adanya kawanan monyet liar tersebut.
Sebelum menginvansi ke wilayah Serpong, monyet tersebut lebih dulu berkeliaran di wilayah Kecamatan Setu.
Untuk menangani penyerbuan kawanan monyet liar tersebut, Damkar tengah berkoordinasi dengan Balai Konservasi.
"Nah kita sedang berkoordinasi dengan lembaga Balai Konservasi. Saya sudah perintahkan Danru (Komandan Regu), saya suruh koordinasi ini sebaiknya mau diapain nih monyetnya, apakah mesti ditembak atau apa gitu kita minta arahan dulu. Karena ini kita, pertama, kita ga punya alat itu. Alat misalnya untuk membius, ga ada kita ga punya. Ga bisa pakai yang manual kaya jaring gitu gak bisa," kata pria yang akrab disapa Adam ini.
Sejauh ini, Adam memastikan bahwa tak ada kasus penyerangan monyet terhadap warga. Ia menduga, kawanan monyet tersebut berasal dari kawasan Puspiptek, Setu.
"Cuma memang dia itu, karena lokasi dia itu katanya yang di Puspiptek itu dibangun stadion apa gitu jadi dia merasa terganggu, jadi pada lari kemana-mana tuh," imbuhnya.
Ia juga mengimbau kepada warga, agar menghindari kawanan monyet tersebut.
"Imbauannya ini jangan monyet itu dilakukan apa ya, kaya macam jangan digalakin lah, jangan digalakin intinya mah, monyet itu kalau ga digalakin ga apa-apa," tandasnya.
Pendidikan | 11 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 13 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 5 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 11 jam yang lalu