TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

BPKAD Banten Gelar Rekonsiliasi Aset dan Persediaan Triwulan III Secara Virtual

Oleh: Ari Supriadi
Editor: Ari Supriadi selected
Kamis, 23 Oktober 2025 | 21:44 WIB
BPKAD Provinsi Banten melalui Sub Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Barang Milik Daerah (BMD) menyelenggarakan kegiatan Rekonsiliasi Aset dan Persediaan Triwulan III Tahun 2025 secara virtual melalui Zoom, Kamis (23/10/2025).(Istimewa)
BPKAD Provinsi Banten melalui Sub Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Barang Milik Daerah (BMD) menyelenggarakan kegiatan Rekonsiliasi Aset dan Persediaan Triwulan III Tahun 2025 secara virtual melalui Zoom, Kamis (23/10/2025).(Istimewa)

SERANG -  Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten melalui Sub Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Barang Milik Daerah (BMD) menyelenggarakan kegiatan Rekonsiliasi Aset dan Persediaan Triwulan III Tahun 2025 secara virtual melalui Zoom, Kamis (23/10/2025).

 

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pengurus Barang Pengguna, Pengurus Barang Pembantu OPD, serta Pembantu Pengurus Barang Unit Sekolah di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.

 

Kepala BPKAD Provinsi Banten, Rina Dewiyanti menekankan pentingnya ketertiban administrasi serta akurasi data aset dan persediaan untuk mendukung penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah yang akuntabel dan transparan. Rina juga mengapresiasi komitmen seluruh OPD dalam menjaga kualitas data aset dan persediaan yang dikelola. “Sinergi antara pengurus barang di setiap OPD dengan BPKAD menjadi kunci utama agar laporan keuangan kita tersaji sesuai ketentuan dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Rina melalui siaran pers yang diterima tangselpos.id.

 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) BPKAD Banten, Rahmat Pujatmiko dalam arahannya menyampaikan beberapa poin penting yang perlu menjadi perhatian peserta.

 

Di antaranya, pencatatan aset dilakukan dengan membandingkan LRA Belanja Modal dari aplikasi KUARTA dengan total inputan pada aplikasi ATISISBADA, serta untuk barang persediaan dibandingkan antara realisasi belanja barang persediaan pada aplikasi Kuarta dengan inputan masing-masing OPD di aplikasi SIAP.

 

Rahmat juga menegaskan agar setiap hasil rekonsiliasi dituangkan dalam Berita Acara (BA) yang disampaikan kepada BPKAD sesuai hasil verifikasi. “Apabila terdapat perubahan pencatatan, agar disampaikan saat pelaksanaan rekonsiliasi dengan melampirkan seluruh dokumen sumber yang diperlukan,” jelasnya.

 

Selain itu, ia meminta seluruh OPD untuk melaporkan dokumen sumber atas hibah, progres inventarisasi tahun 2024-2025, serta pembaruan data tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK tahun 2024. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat pengelolaan aset daerah secara tertib dan sesuai regulasi.

 

Dalam kegiatan tersebut, Kasubid Penatausahaan dan Pelaporan BMD BPKAD Provinsi Banten, Ande Ruchiyat turut menjadi narasumber dengan memaparkan aspek teknis pelaksanaan rekonsiliasi. Ia menjelaskan tata cara penginputan, penyesuaian data aset dan persediaan, serta sinkronisasi antar aplikasi yang digunakan oleh OPD dan BPKAD. Kegiatan berjalan interaktif dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta dan narasumber.(*)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit