TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

SEA Games 2025

Indeks

Dewan Pers

UIN Jakarta Perkuat Kolaborasi Internasional Bersama Liga Muslim Dunia

Reporter: Idral Mahdi
Editor: Redaksi
Senin, 08 Desember 2025 | 07:00 WIB
KULIAH UMUM. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Kuliah Umum dengan menghadirkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Muslim Dunia.
KULIAH UMUM. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Kuliah Umum dengan menghadirkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Muslim Dunia.

CIPUTAT TIMUR-Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Kuliah Umum dengan menghadirkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Muslim Dunia atau Rabithah al-Alam al-Islami, Syekh Muhammad Abdul Karim, sebagai pembicara utama. Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Harun Nasution, Kampus 1 Ciputat Timur, Rabu (3/12).

 

Dalam kuliah umum tersebut, Syekh Muhammad Abdul Karim menegaskan, bahwa akhlak mulia dan kejujuran merupakan modal utama umat Islam dalam berkontribusi mewujudkan perdamaian global. Menurutnya, nilai-nilai dasar tersebut harus menjadi identitas setiap Muslim dalam menghadapi tantangan dunia modern yang penuh keragaman.

 

“Nilai-nilai Islam yang diajarkan Nabi adalah akhlak mulia dan kejujuran. Ini modal besar umat Islam dalam mendorong perdamaian dunia,” ujarnya di hadapan civitas akademika UIN Jakarta.

 

 Syekh Abdul Karim menyampaikan bahwa ajaran Nabi Muhammad SAW tentang integritas dan kemanusiaan menjadi fondasi penting bagi umat Islam untuk memperkuat peran peradaban. Umat Muslim, katanya, memiliki tanggung jawab moral dalam menghadirkan nilai kebenaran secara adil di tengah masyarakat global.

 

Ia juga menekankan, pentingnya konsep wasathiyah, yakni sikap moderat yang kuat dan adil sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an. Menurutnya, konsep tersebut harus tercermin bukan hanya dalam wacana, tetapi dalam teladan nyata melalui perilaku sehari-hari.

 

 Dalam kesempatan itu, Syekh Abdul Karim mengutip sabda Nabi Muhammad SAW tentang misi kenabian yang menekankan penyempurnaan akhlak mulia. Ia menegaskan, bahwa nilai-nilai tersebut tidak boleh berhenti sebagai teori, melainkan harus dihidupkan dalam tindakan nyata umat.

 

 Ia turut menyinggung kisah Hilf al-Fudhul, perjanjian yang dibuat masyarakat Quraisy pada masa pra-Islam untuk menegakkan keadilan dan melindungi yang tertindas. Menurutnya, peristiwa itu menjadi bukti bahwa Islam menghargai nilai-nilai universal kemanusiaan yang telah dikenal sejak lama. “Jika Nabi dipanggil kepada perjanjian seperti itu di masa Islam, beliau akan memenuhinya,” kata Syekh Abdul Karim.

 

Selain itu, ia menjelaskan, bahwa Islam membuka ruang interaksi dan kerja sama dengan seluruh umat manusia tanpa memaksakan keyakinan kepada siapa pun. Prinsip kebebasan beragama, katanya, menjadi salah satu nilai fundamental sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an: tidak ada paksaan dalam agama.

 

Syekh Abdul Karim juga mengangkat sejarah Andalusia sebagai contoh nyata peradaban Islam yang hidup harmonis dengan kebudayaan dan agama lain. Menurutnya, warisan tersebut perlu terus disebarkan melalui perilaku umat Islam yang menampilkan wajah damai dan inklusif.

 

Sementara, Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar menyambut baik kunjungan Sekjen Liga Muslim Dunia tersebut. Ia menilai kehadiran tokoh internasional itu sebagai momentum penting untuk memperluas jaringan kerja sama UIN Jakarta di tingkat global.

 

“UIN Jakarta siap berbagi pengalaman dengan dunia Islam sebagai dukungan bagi misi Rabithah al-Alam al-Islami dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang toleran dan menghadirkan rahmat bagi seluruh alam,” ujarnya.

 

Asep berharap pertemuan itu menjadi langkah awal terbukanya peluang kolaborasi produktif dalam bidang keilmuan, budaya, hingga program-program preventif yang dapat dikembangkan bersama Liga Muslim Dunia.

 

Ia juga menyampaikan harapannya agar kerja sama tersebut membuka jalan bagi peningkatan beasiswa bagi dosen maupun mahasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang spesialisasi di berbagai negara.

 

“Semoga pertemuan ini menjadi awal dari perjalanan panjang kerja sama yang berkontribusi pada penguatan persatuan umat serta memberi dunia citra cerah tentang Islam yang berperadaban,” tutupnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit