TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ribuan RUTLH Rampung Diperbaiki, Benyamin : Target Tahun Depan 500 Rumah

Laporan: Rachman Deniansyah
Kamis, 10 November 2022 | 19:47 WIB
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

PAMULANG, Program perbaikan rumah umum tak layak huni (RUTLH) yang telah dijalani oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan, sukses membuat hak hidup setiap warganya terjamin. 

Melalui program tersebut, Pemkot Tangsel melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan menyulap setiap rumah warganya yang tak layak, berubah menjadi hunian nyaman untuk ditinggali. 

Bedah rumah atau perbaikan RUTLH itu pun kini menjadi salah satu program andalan bagi Pemkot Tangsel yang bertujuan untuk menjamin hak hidup seluruh masyarakat. 

Seperti halnya, rumah Ramlan, yang berlokasi di Gang Swadaya, Pondok Benda, Pamulang, Tangsel. 

Sebelum diperbaiki melalui program ini, rumah Ramlan sangat memprihatinkan. Perasaan was-was setiap kali hujan mengguyur, sering kali dirasakannya. Bahkan, kebocoran dan kepanasan pun merupakan hal yang biasa ia alami. Namun kini, setelah dibedah hal itu tak lagi dirasakan. 

Rumah Ramlan tersebut, tak menjadi satu-satunya rumah yang telah diperbaiki Pemkot Tangsel. Selain itu, masih ada ribuan rumah lainnya yang juga menerima program serupa. 

"RULTH tercatat dari sejak awal sudah 1.259 rumah yang sudah kami bedah. Bertahap setiap tahun sesuai dengan usulan dan kemampuan anggaran," ujar Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie usai meresmikan perbaikan RUTLH. 

Sementara untuk tahun ini saja, sedikitnya ada sebanyak 200 rumah yang sudah diperbaiki. 

Benyamin memastikan, program tersebut pun akan terus berlanjut. Ia menargetkan agar terdapat peningkatan jumlah penerima manfaat di setia tahunnya. 

"Tahun depan kita targetkan lagi 500 rumah," ungkapnya. 

Benyamin menjelaskan, sasaran program perbaikan RUTLH ini akan disaring melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di setiap kelurahan dan kecamatan. 

"Saya kira hampir merata di semua kecamatan. Ciputat masih banyak, Ciputat Timur masih banyak. Mungkin bukan dari jumlahnya saja, tapi lihat lingkungan strategisnya, yang memang lebih dekat dengan ke Jakarta, ini yang mungkin dari sisi jumlah akan lebih banyak kita bedah," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo