TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Banjir Dan Longsor Berpotensi Terjadi Di Malam Tahun Baru

Laporan: AY
Kamis, 29 Desember 2022 | 10:14 WIB
Kepala Disparekraf DKI Andhika Permata. (Ist)
Kepala Disparekraf DKI Andhika Permata. (Ist)

JAKARTA - Warga Ibu Kota diimbau rajin memantau kondisi cuaca. Apalagi, bila ingin merayakan malam Tahun Baru di luar rumah. Sebab, pada momen pergantian tahun itu berpotensi terjadi bencana banjir dan longsor.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap menggelar sejumlah acara pada perayaan malam Tahun Baru meskipun ada potensi bencana hidrometeorologi pada momen pergantian tahun.

“Masyarakat mesti memantau perkiraan cuaca pada akun resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sebelum menghadiri acara pergantian Tahun Baru 2023,” pesan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Andhika Permata dalam keterangannya, Selasa (27/12).

Andhika bilang, Disparekraf DKI Jakarta akan menyelenggarakan Festival Malam Tahun Baru 2023 di sejumlah tempat pada 31 Desember 2022 pukul 20.00 WIB hingga 1 Januari 2023 pukul 01.00 WIB. Puncak acara akan digelar di Panggung Budaya Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

“Pada waktu yang sama akan digelar Malam Muda-Mudi dengan konsep acara car free night di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Sudirman. Di sepanjang jalan ini, akan ada sejumlah lokasi titik hiburan kesenian yang terdapat panggung hiburan dengan menyuguhkan berbagai genre musik yang berbeda-beda,” kata Andhika.

Lokasi titik hiburan kesenian tersebut di antaranya, area Pos Bloc, area Sarinah, area Stasiun MRT Bundaran HI, area Jalan Imam Bonjol Bundaran HI, area Da Vinci Penthouse, area SCBD, area FX Sudirman, area Patung Pemuda Membangun dan area M Bloc Space.

Dia memastikan para pengisi acara telah divaksinasi. Namun demikian, masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan.

Selain itu, papar Andhika, juga akan diselenggarakan festival di berbagai tingkat kota/kabupaten di DKI Jakarta. Di Kota Jakarta Pusat berlokasi di Thamrin 10, Kota Jakarta Utara di Halaman Wali Kota Jakarta Utara, Kota Jakarta Barat di Halaman Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Selatan berlokasi di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Kota Jakarta Timur berlokasi di Old Shanghai, dan Kabupaten Kepulauan Seribu di Pulau Untung Jawa.

Andhika menuturkan, kawasan Monumen Nasional (Monas) terbuka untuk publik. Monas akan beroperasi sampai dengan pukul 01.00 WIB dengan suguhan air mancur menari mulai pukul 19.30 WIB dan atraksi lampu warna warni mulai pukul 18.00 WIB. Sedangkan, kawasan Kota Tua akan beroperasi sampai dengan pukul 01.00 WIB yang dimeriahkan penampilan komunitas-komunitas Kota Tua.

Untuk memastikan acara berjalan dengan lancar dan aman, lanjut Andhika, pihaknya bersinergi dengan berbagai pihak seperti dengan Polda Metro Jaya, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kemenparekraf, PLN dan pihak terkait lainnya.

Modifikasi Cuaca

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji mengungkapkan, pihaknya akan melakukan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) dengan Wings Udara 1 Skuadron 2 TNI AU, BRIN dan BNPB.

Menurutnya, Terdapat dua pola penanganan untuk TMC. Pertama, dengan jumping process atau memprematurkan awan hujan untuk dicegat masuk ke wilayah Jakarta sehingga menjadi luruh dan hujan yang terjadi hanya sekadar gerimis. Dan kedua, dengan pola kompetisi yakni membakar bahan semaian garam dengan mengganggu pertumbuhan awan, dengan cara menambah inti kondensasi.

Ia menerangkan, berdasarkan kesiapan TNI AU, untuk jenis pesawat CN-212, dapat membawa 800 kilogram (kg) bahan semaian garam dengan teknik penyebaran dilakukan secara manual.

Sedangkan, jenis pesawat Cassa dapat memuat 2,4 ton yang membutuhkan waktu 2 jam untuk mempersiapkan semaian garam ke dalam bentuk konsul. Adapun jenis pesawat Hercules dapat memuat minimal 5 ton bahan semaian.

TMC hanya akan efektif dilakukan mulai pagi hari hingga sekitar pukul 17.00, dengan hasil efektif akan terjadi dalam 4-15 jam ke depan. TMC dapat disiapkan untuk dilaksanakan di Jakarta, apabila sudah ada penetapan status siaga darurat oleh kepala daerah.

“Terhadap hal ini, BNPB menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan TMC yang dibantu oleh TNIAU, BRIN dan BMKG,” katanya.

Isnawa menambahkan, BPBD DKI dalam status bersiaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dengan melakukan sejumlah upaya. Antara lain, melalui pendistribusian sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir di setiap kelurahan kawasan rawan banjir.

Kemudian, memastikan kesiapan posko siaga bencana dan lokasi-lokasi pengungsian (berikut kelengkapan pendukung) di tingkat kota/kabupaten administrasi, kecamatan dan kelurahan. Posko itu dapat diaktifkan saat terjadi bencana.

“Kami juga menyiagakan 267 personel Petugas Penanggulangan Bencana/TRC di seluruh kelurahan di Jakarta sebagai upaya percepatan koordinasi dan penanganan bencana,” ujarnya.

DKI Jakarta juga telah berkoordinasi dengan BNPB, BMKG, para wali kota/bupati, dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk menjalin kolaborasi dalam penanggulangan bencana.

Selain itu, BPBD DKI membuka ruang partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan bencana banjir bersama melalui kegiatan peningkatan kapasitas penanggulangan bencana bagi aparatur, relawan dan masyarakat lainnya. Serta melakukan pendataan potensi sumber daya yang dimiliki oleh setiap instansi/lembaga terhadap penanggulangan bencana di Jakarta.

“Buku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir pun sudah didistribusikan ke masyarakat,” jelas Isnawa.

Ia mengimbau masyarakat, apabila menemukan permasalahan yang membutuhkan penanganan lebih lanjut (pohon tumbang, sampah, saluran tersumbat, dll), segera melapor melalui aplikasi JAKI pada fitur JakLapor.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, akan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman, pada malam Tahun Baru.

“Pengalihan arus lalin akan dilakukan bertahap mulai pukul 18.00 WIB, menyesuaikan kondisi lalin di lapangan,” ujar Syafrin, dalam keterangan, Selasa (27/12).

Jika terjadi kepadatan lalin, Syafrin menegaskan, opsi penutupan akan diperluas.

“Pengaturan situasional bagi tamu hotel/kantor kedutaan/ rumah sakit di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman agar dapat menyesuaikan pengaturan yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Untuk masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi, diterangkan Syafrin, dapat menggunakan fasilitas parkir di 40 lokasi. Seluruh lokasi itu akan dibuka sampai batas waktu penutupan Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman.

Meski telah menyiapkan lokasi parkir, Syafrin mengimbau masyarakat menggunakan transportasi angkutan umum. Transjakarta akan beroperasi 24 jam. Sedangkan MRT Jakarta, LRT Jakarta dan KRL Jabodetabek direncanakan sampai dengan pukul 02.00 WIB.

Untuk menjaga keamanan dan kelancaran, Polda Metro Jaya akan menjaga sejumlah titik lokasi perayaan malam Tahun Baru 2023.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, pihaknya akan patroli di belasan titik. Antara lain, Monas, Gelora Bung Karno, Bundaran Hotel Indonesia, Patung Ondel-Ondel, Jakarta Aquarium, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kota Tua, Pantai Indah Kapuk, Blok M, Senopati, Kemang, Ragunan, Bumi Serpong Damai, Summarecon Bekasi, dan Alam Sutera.

Polda Metro Jaya sudah memetakan tujuh kerawanan menjelang malam pergantian tahun. Yakni, kerumunan, kemacetan, konflik antar warga, lonjakan kasus Covid-19, kriminalitas, bencana alam dan aksi teror.

Jelang malam Tahun Baru, Polri akan terus menggelar Operasi Lilin. Polda Metro Jaya mengerahkan 7.421 personel dan menyediakan 97 pos pengamanan serta 38 pos pelayanan selama pelaksanaan Operasi Lilin Jaya 2022. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo