TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
LSI: Demokrat 3 Besar

AHY Pantes Jadi Cawapres Anies

Laporan: AY
Senin, 23 Januari 2023 | 10:18 WIB
(Foto : Istimewa)
(Foto : Istimewa)

TANGSEL - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut, Partai Demokrat masuk tiga besar dalam survei elektabilitas parpol jelang Pemilu 2024.

Hasil tersebut membuat Demokrat membuat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) makin pantas menjadi cawapresnya Anies Baswedan.

Survei LSI ini digelar 7-11 Januari 2023 dengan melakukan wawancara melalui sambungan telepon kepada 1.221 responden. Hasilnya, PDIP masih menjadi parpol dengan elektabilitas tertinggi dengan 21,9 persen. Di tempat kedua ada Gerindra dengan 12,1 persen.

Demokrat duduk di tempat ketiga dengan 7,1 persen. Demokrat menggeser Golkar yang turun pada peringkat keempat dengan 6,7 perden. Setelah itu, ada Partai NasDem 5 persen, PKS 5 persen, Perindo 4,8 persen.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, pergeseran posisi masih mungkin terjadi. Soalnya, masih ada 26,7 persen responden yang belum menentukan pilihan.

Hasil survei tersebut membuat Demokrat sumringah. Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng amat bersyukur dengan hasil tersebut. Andi bilang, hasil lembaga survei yang lain juga menunjukkan hasil yang sama meski angkanya berbeda-beda. Ia pun sesumbar, dalam beberapa bulan ke depan, Demokrat akan berada di posisi kedua.

"Pemilu nanti akan menjadi persaingan PDIP dan Demokrat sebagai oposisi. Demokrat adalah bagian yang ingin perbaikan dan perubahan, sementara PDIP adalah yang menginginkan keberlanjutan," kata Andi, saat dikontak Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) tadi malam. 

Andi melanjutkan, di saat yang sama, elektabilitas AHY sebagai capres juga terus meningkat. Kadang di lima besar, kadang di enam besar.

"Namun, dalam elektabilitas cawapres, AHY nomor satu," ujarnya. Dengan kekuatan ini, Andi yakin AHY bisa melengkapi capres, termasuk Anies Baswedan.

Lalu, kapan akan melakukan deklarasi? Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini mengatakan, Demokrat masih melakukan komunikasi intens dengan NasDem dan PKS.

Dia mengklaim, pembicaraan tim kecil semakin dekat untuk mencapai kesepakatan terkait rencana koalisi dengan platform perubahan dan perbaikan.

"Mungkin sebentar lagi disepakati. Kami harap, dalam waktu yang tidak lama ini akan ada hasilnya," ujarnya.

Jubir Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra berharap, hasil survei LSI ini bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan teman koalisi. Alasannya, dalam mengusulkan capres dan cawapres di dalam koalisi, Demokrat akan berpijak pada ukuran-ukuran yang rasional dan realistis.

"Atau, seperti yang disampaikan Ketum AHY, kalau ingin menang, seluruh mitra koalisi harus mengedepankan objektivitas," ujarnya.

Namun, pihak NasDem tidak begitu saja kepincut dengan AHY. Waketum NasDem Ahmad Ali menegaskan, dirinya enggan membahas ihwal figur cawapres bagi Anies. Menurut dia, partai yang dipimpin Surya Paloh ini lebih tertarik membahas kriteria pendamping Anies.

Di sisi lain, Ali mengaku NasDem belum mengetahui secara gamblang partai mana yang berkenan mendukung Anies. Pasalnya, calon mitra koalisinya, yakni Demokrat dan PKS, belum resmi mendeklarasikan Anies sebagai capres.

"Tidak elok kalau di luar berbicara cawapres, tapi kita juga belum pernah mendengar pernyataan dukungan terbuka dari partai-partai tersebut,” ujarnya.

Dari PKS, Aboe Bakar Alhabsyi mengaku, usulan Demokrat mengusung AHY sebagai pendamping Anies Baswedan tidak menjadi soal. Menurut dia, hal yang krusial adalah sosok calon presiden dan wakilnya sudah diamini Presiden PKS Ahmad Syaikhu. 

Lalu, siapa cawapres yang diinginkan Anies? Anies bilang, proses pencarian pendampingnya masih terus dilakukan. Menurut dia, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi pendampingnya. Salah satunya adalah berkontribusi pada pemenangan saat kontestasi.

"Kriteria utamanya, pertama adalah pasangan yang bisa berkontribusi pada pemenangan. Kedua, berkontribusi pada stabilitas hubungan koalisi. Ketiga, mendukung dalam efektivitas pemerintahan," kata Anies, saat menghadiri acara di Kabupaten Bandung, kemarin.

Sambil menunggu, Anies dan partai NasDem terus melakukan konsolidasi dengan partai lain dalam rangka memperkuat komitmen koalisi. “Sekarang fasenya adalah konsolidasi koalisi ini sehingga solid, setelah itu kita musyawarah," ucap dia. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo