TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

SEA Games 2023, Indonesia Vs Myanmar

Kemenangan Harga Mati

Oleh: Farhan
Kamis, 04 Mei 2023 | 10:17 WIB
Selebrasi Timnas Indonesia saat menang dari Filipina. Foto : Ist
Selebrasi Timnas Indonesia saat menang dari Filipina. Foto : Ist

KAMBOJA- Tim U-22 Indonesia akan melakoni laga kedua Grup A SEA Games 2023 menghadapi Myanmar di Stadion Olimpic Phnom Penh, Kamboja, sore ini. Tim Garuda Muda wajib menang untuk memudahkan langkah selanjutnya.

Kini, Indonesia berada di po­sisi kedua klasemen Grup A, dengan tiga poin dari satu laga yang dimainkan. Indonesia me­nang dengan skor 3-0 atas Fil­ipina pada matchday pertama.

Sedangkan Myanmar juga punya tiga poin, setelah me­nang atas Timor Leste 1-0. Hanya saja, pasukan Michael Feichtenbeiner itu kalah dalam aspek selisih gol.

Myanmar tentu tak boleh dipandang sebelah mata. Mereka punya potensi untuk membuat kejutan dengan menyulitkan Garuda Muda. Namun, di atas kertas, tim racikan Indra Sjafri ini punya peluang menang lebih besar.

Striker Tim U-22 Indonesia Ramadhan Sananta optimistis skuad-nya bisa maksimal saat melawan Myanmar. Pemain PSM Makassar itu belum me­nyumbang gol saat Timnas Indonesia menang 3-0 atas Filipina, pada laga perdana yang dimainkan pada Sabtu (29/4).

Meski demikian, Ramadhan yakin akan segera menyumbang gol bagi tim asuhan Pelatih Indra Sjafri tersebut. “Tentu kami sangat siap, apalagi hari ini sama kemarin sudah latihan untuk melawan Myanmar. Dari segi taktik, keseluruhan tim juga sudah siap,” kata Ramadhan.

Pertandingan kemarin (mela­wan Filipina) memang sangat sulit apalagi cuaca panas sekali. Mudah-mudahan nanti kita bisa main lebih baik, dan insya Allah saya ingin mencetak gol,” tambahnya.

Sedangkan, pemain sayap Irfan Jauhari juga bertekad dapat kembali menyumbang gol pada laga kedua Timnas Indonesia.

Sebelumnya, pemain Persis Solo itu mencetak satu gol saat dimainkan sebagai pemain pengganti pada pertandingan perdana. “Harapan yang utama mendapatkan hasil maksimal yakni tiga poin dan mencetak gol,” ucap Irfan.

Irfan juga sedikit menyoroti suhu di Kamboja yang saat ini cukup panas. Kamboja tengah mengalami peningkatan suhu yang cukup ekstrem. Pada siang hari sampai sore hari, suhu dapat berada di kisaran 35 sampai 40 derajat celcius.

Adaptasi cuaca panas sejauh ini cukup baik dan kami bertekad selalu berjuang keras. Fokus demi meraih hasil terbaik di ajang ini,” tegas Irfan.

Sementara, Pelatih Myanmar Michael Feichtenbeiner pa­ham betul kekuatan Tim U-22 Indonesia. Pelatih yang pernah menangani PSM Makassar se­lama dua bulan itu menyebut bakal mengubah pendekatan saat menghadapi Marselino Ferdinan dan kolega.

Kalau saya lihat daftar susu­nan pemain Timnas Indonesia U-22, mereka bermain untuk Persija, PSM, semua ada di tim bagus. Mereka juga bermain sebanyak 20-30 pertandingan, jadi levelnya berbeda,” kata Feichtenbeiner.

“Sementara pemain Myanmar, semuanya pemain muda, bermain di liga lokal, bukan pemain di tim utama juga,” sambungnya.

Feichtenbeiner menyatakan, anak asuhnya wajib main cerdas karena mereka hanya memiliki waktu istirahat dua hari usai mengalahkan Timor Leste 1-0.

“Saya senang dengan hasil ini, kemenangan pada laga pertama selalu penting. Saya merasa cu­kup beruntung bisa meraih tiga poin karena Timor Leste mem­berikan perlawanan yang luar biasa kepada anak asuh saya,” kata Feichtenbeiner.

Setelah laga tersebut, Myanmar hanya memiliki waktu satu hari sebelum menghadapi Timnas Indonesia U-22.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo