TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Komunitas Kasua Baca Puisi Di Tugu Situ Gintung

Oleh: mg2
Kamis, 21 Maret 2024 | 10:30 WIB
Malam Puisi Ramadan digelar Komunitas Kasua.(mg2)
Malam Puisi Ramadan digelar Komunitas Kasua.(mg2)

CIPUTAT TIMUR-Komunitas Kata Dan Suara (Kasua) menggelar acara spesial “Malam Puisi Ramadan” yang diadakan Tugu Situ Gintung, Kecamatan Ciputat Timur, Rabu (20/3). Acara ini bertujuan untuk menghidupkan kembali minat dan apresiasi terhadap sastra serta seni tradisional dalam suasana Ramadan yang penuh berkah.

Para pegiat sastra yang terhimpun berbagi karya-karya puisi mereka yang terinspirasi oleh tema-tema ke-Islaman, kehidupan sehari-hari, dan nilai-nilai kemanusiaan. Para peserta diajak untuk merenungkan makna Ramadan melalui ekspresi seni yang mendalam.

“Kita bertukar karya yang tak jauh dari tema-tema Islami. Selain itu ada juga puisi-puisi lainnya yang membawa tema kehidupan sehari-hari dan kemanusiaan,” kata Reza, Pegiat Komunitas Kasua.

Reza menambahkan, Komunitas Kasua melalui acara ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih mendalami dan mengapresiasi keindahan sastra, serta melahirkan gairah baru dalam dunia seni di Kota Tangsel. Dengan suasana Ramadan yang khusyuk, diharapkan pesan-pesan kebaikan dalam karya-karya sastra dapat lebih tersampaikan.

“Kita pengennya sih bisa ada suara sastra di lingkungan umum gitu, terkhusus di tempat-tempat terbuka. Selama ini kan puisi hanya dimaknai dengan bahasa yang lebay dan rumit buat dipahami, nah kenapa ada di ruang publik untuk membantah hal-hal demikian, dan pastinya ada pesan-pesan kebaikan di dalamnya,” tambahnya.

Acara Malam Puisi Ramadan dihadiri oleh para pencinta sastra, pelajar, dan masyarakat umum yang tertarik untuk merasakan kehangatan atmosfir sastra di bulan suci Ramadan. Mereka menikmati setiap penampilan dan mendukung upaya mempromosikan seni dan budaya lokal.

Selain pembacaan puisi, di acara ini juga terdapat diskusi dan tanya jawab tentang karya-karya yang dipresentasikan. Hal ini memperkaya pengalaman dan memungkinkan pertukaran gagasan antar para seniman dan penikmat seni.

Komunitas Kasua berencana untuk terus menggelar acara seni dan sastra yang beragam untuk memperkaya kehidupan budaya masyarakat lokal. Mereka percaya bahwa melalui kegiatan-kegiatan ini dapat menjadi agen perubahan dalam mempromosikan apresiasi terhadap seni dan sastra di tengah-tengah masyarakat.(mg2)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo