TangselCity

OLIMPIADE PARIS 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Rupiah Pagi Ini Menguat Kembali, Diperdagangkan Dilevel Rp 15.943

Oleh: Farhan
Kamis, 16 Mei 2024 | 10:04 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat 0,53 persen ke level Rp 15.943 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 16.027 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia mayoritas menguat terhadap dolar AS. Won Korea Selatan melesat 0,68 persen, peso Filipina naik 0,30 persen, baht Thailand menguat 0,23 persen, ringgit Malaysia naik 0,46 persen, dolar Singapura naik 0,10 persen, yen Jepang melesat 0,45 persen, yuan China menguat 0,08 persen, dan dolar Hong Kong naik 0,05 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,05 persen ke level 104,11. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,52 persen ke level Rp 17.443, terhadap poundsterling Inggris minus 0,53 persen ke level Rp 20.331, dan terhadap dolar Australia minus 0,41 persen ke level Rp 10.714

Pengamat pasar uang dan komoditas PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan rupiah terhadap dolar AS pada hari ini masih akan dipengaruhi faktor eksternal.  

Data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang dirilis pada Rabu (15/5) malam, menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. “Hal ini memberikan sentimen positif untuk aset berisiko karena penurunan dara tersebut akan memperbesar peluang pemangkasan suku bunga acuan AS,” ucapnya di Jakarta, Kamis (16/5/2024).
Sementara itu, sentimen dari dalam negeri datang dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyampaikan bahwa neraca perdagangan barang Indonesia kembali mencatat surplus sebesar 3,56 miliar dolar AS pada April 2024.

Adapun surplus tersebut lebih rendah dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 4,58 miliar dolar AS. “Meski neraca dagang April ini surplus, namun turun, baik secara bulanan maupun dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya,” ucap Ariston.
Ia pun memproyeksi, nilai tukar rupiah berpotensi menguat lagi terhadap dolar AS dan mungkin akan berpeluang ke bawah Rp 16.000 per dolar AS, dengan support Rp 15.980, dan potensi resisten di kisaran Rp 16.050 per dolar AS sepanjang hari ini. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo