Jokowi Tak Ikut Mendaftar, Kaesang Maju Di Kompetisi Ketum PSI

JAKARTA - Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (caketum PSI). Sepertinya cukup ‘si bungsu’ Kaesang Pangarep mewakili trah Jokowi berkompetisi.
“Mengenai beliau (Jokowi) akan menjadi ketum atau tidak, itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini, dan nggak mungkin juga, anak sama bapak saling berkompetisi," kata Kaesang usai mendaftarkan diri sebagai caketum PSI di DPP PSI, Jakarta, Sabtu (21/6/2025).
Adik kandung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu meyakinkan Sang ayah bahwa anak muda merupakan pemimpin masa kini, bukan pemimpin masa depan.
Yang saya yakinkan kepada beliau adalah satu, berilah kesempatan kepada anak muda. Anak muda itu bukan pemimpin masa depan, anak muda itu pemimpin masa kini," ujarnya.
Alhasil, Kaesang pun maju merebut kembali posisi PSI-1. Dokumen persyaratan telah disampaikan. Tercatat, politisi berusia 30 tahun itu meraih dukungan dari 10 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 75 Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Angka ini jauh di atas syarat minimal yang ditetapkan, yaitu 5 DPW dan 20 DPD.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada perwakilan DPW yang hadir hari ini untuk mendukung saya maju sebagai calon ketua umum. Terutama juga ini buat teman-teman semua kader PSI yang mendukung saya, ketua DPD juga yang sudah hadir di sini," katanya.
Selain mendaftar, Kaesang juga menyebut PSI akan kedatangan tokoh besar yang akan bergabung. Dia juga yakin, PSI bakal menjadi penghuni Senayan 2029.
"Insya Allah PSI di 2029 masuk Senayan. Kita perbanyak lagi kepala daerah dari kader PSI. Yang pasti kita juga harus bersiap menunggu tokoh besar yang akan bergabung ke PSI. Terima kasih semuanya," ujarnya.
Diketahui, pendaftaran caketum PSI sepi peminat. Sebelum Kaesang, baru Wakil Ketua DPW-PSI Jawa Barat Ronald Sinaga atau “Bro Ron" yang mendaftar. Nantinya, masa pemungutan suara untuk pemilihan ketua umum dijadwalkan berlangsung antara 12 hingga 19 Juli 2025.
Proses pemilihan akan dilakukan dengan sistem e-voting, di mana setiap kader memiliki satu suara. Hasil Pemilu Raya akan diumumkan bersamaan dengan pelaksanaan Kongres PSI pada 19 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu
Galeri | 23 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 9 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu