5 Pemain Prancis Kena Flu Unta, Deschamps Sport Jantung

QATAR - Ambisi Prancis memenangkan Piala Dunia 2022 Qatar dalam final melawan Argentina di Stadion Lusail terancam pupus, di bawah ancaman flu Unta.

Total pemain Prancis yang tersengat flu unta, ada lima orang. Bertambah dua pada Jumat (16/12), dari yang diumumkan pelatih Didier Deschamps, sehari sebelumnya.

Kamis (16/12), Deschamps mengumumkan winger Kingsley Coman, sebagai pemain ketiga yang terinfeksi virus tersebut.

“Pagi ini, Coman mengalami demam. Kami mengalami beberapa kasus mirip gejala flu. Saat ini, kami mencoba ekstra hati-hati. Penyebaran virus ini diduga dipicu oleh penggunaan AC di stadion, fasilitas pelatihan, dan hotel," kata Deschamps, seperti dikutip Daily Mirror, Jumat (16/12).

Sebelum Coman, gelandang Adrien Rabiot dan bek tengah Dayot Upamecano, juga disebut terserang flu Unta.

Keduanya tidak diturunkan dalam semifinal melawan Maroko, yang berakhir dengan kemenangan 2-0.

Upamecano merasa tidak enak badan, tepat setelah duel perempat final melawan Inggris.

"Ketika terlalu memaksakan diri, Anda lebih rentan terkena virus ini. Kami melakukan semua tindakan pencegahan yang diperlukan," papar Deschamps.

Flu unta, kemudian menulari Raphael Varane dan Ibrahima Konate. Sehingga, total punggawa Prancis yang terserang penyakit tersebut, berjumlah lima orang.

Varane dan Ibrahima Konate yang menjadi starter di semifinal melawan Maroko, dikabarkan sakit pada Jumat (16/12) pagi. Kini, mereka sedang berjuang untuk fit sepenuhnya, agar bisa tampil di final Piala Dunia 2022.

Media Prancis menyebut, Konate absen dari latihan hari Jumat. Sedangkan Varane, stabil dan mulai membaik.

Sementara itu, pemenang Ballon d'Or Karim Benzema yang sebelumnya absen karena cedera paha, sepertinya bisa dimainkan di final melawan Lionel Messi Cs.

Kamis (15/12) kemarin, striker berusia 34 tahun itu sudah mulai menjalani sesi latihan berdurasi 60 menit bersama Real Madrid. 

Namun, Deschamps tak mau banyak omong soal ini. "Saya lebih suka beralih ke pertanyaan berikutnya," ujarnya.

Masalah ini tampaknya tidak menerpa Argentina. Pelatih Lionel Scaloni, sibuk mengasah taji Messi. Supaya bisa mengakhiri kariernya dengan catatan manis di Piala Dunia.

"Setiap kali kami melihatnya bermain, dia membuat kami merasakan sesuatu yang istimewa. Ada sesuatu yang membuatnya disukai publik, tak hanya oleh orang Argentina. Kami merasa beruntung dan terhormat memilikinya," papar Scaloni.

Final Prancis Vs Argentina, akan diwasiti oleh Szymon Marciniak dari Polandia. Serta asisten Pawel Sokolnicki dan Tomasz Listkiewicz. rm.id