TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Sertijab Menpora

Muhadjir Ingin Lebih Cepat Lebih Baik

Laporan: AY
Jumat, 17 Maret 2023 | 08:57 WIB
(Foto : Istimewa)
(Foto : Istimewa)

JAKARTA - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy resmi menjadi Plt Menpora, untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Zainudin Amali.

Ternyata, Muhadjir tak mau berlama-lama mengisi jabatan itu. Dia ingin segera ada Menpora definitif. Bagi Muhadjir, lebih cepat lebih baik.

Kemarin, Amali dan Muhadjir melakukan upacara serah terima jabatan (sertijab), di Gedung Kemenpora. Prosesi sertijab disaksikan sejumlah petinggi organisasi olahraga.

Di antaranya Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman, Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Utut Adianto, hingga Sekjen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Yunus Nusi.

Dalam kata perpisahannya, Amali mengenang awal-awal menjadi Menpora, yang baginya penuh pengalaman pahit. Dia sempat di-bully lantaran salah memakai pakaian saat meninjau Pelatnas SEA Games 2019.

"Waktu itu saya akan meninjau Pelatnas SEA Games. Tidak mungkin meninjau pelatnas pakai batik atau jas. Saya ambilah jersey di mobil. Yang ada jersey-nya PSG. Langsung dihajar saya. Menpora kok pakai jersey-nya Paris Saint-Germain,” ceritanya.

Tak ingin di-bully lagi, Amali segera pergi ke toko olahraga untuk membeli jersey. Bukan satu atau dua jersey, ia memborong semua jersey yang pas dengan ukuran badannya.

“Betul ini,” cetus pria kelahiran Gorontalo itu.

Saking hebohnya, momen Amali di-bully sampai ke telinga Menteri BUMN Erick Thohir. Sebagai bentuk perhatian, Erick lalu memberinya beberapa jersey Asian Games.

Beliau baca berita itu dan berkata ke saya ‘Bang, Abang dihajar ya gara-gara salah ini? Nanti saya kirimin bekas-bekas Asian Games deh. Abang pakai itu’.

"Jadi, saya pakai itu berpindah-pindah dengan ukuran yang berbeda-beda,” cerita pria yang kita menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI ini.

Di akhir pidatonya, Amali menyebut, dengan diserahkan jabatan Menpora pada Muhadjir sebagai Plt menjadi ujung perjalanannya di Kemenpora. Ia juga merasa deja vu saat menyerahkan jabatannya itu. Sebab, dia dulu menerima jabatan itu dari Plt juga.

“Saya menerima jabatan Menpora setelah Pak Hanif Dhakiri. Memang nasib saya kembali menyerahkan jabatan kepada Plt. Saya tidak pernah menerima dan menyerahkan jabatan kepada Menpora definitif,” kenangnya.

Beres Amali, giliran Muhadjir yang berpidato. Dia berjanji akan berupaya semaksimal mungkin mengemban amanah yang diberikan Presiden Jokowi kepadanya. Namun, ia berharap tidak terlalu lama mengisi kekosongan jabatan Menpora.

"Saya akan jadi Plt sampai hadir Menpora definitif. Mudah-mudahan tidak terlalu lama, semakin cepat semakin baik,” ucapnya.

Tokoh Muhammadiyah ini beralasan, di Kemenko PMK, dia punya segudang tugas yang harus diselesaikan.

"Kemenko PMK itu mengurus orang miskin dan orang susah. Ada program prioritas yang kejar tayang untuk 1 tahun 7 bulan lagi,” ujar Muhadjir.

Ia memastikan, proses transisi ini akan berjalan dengan baik untuk melanjutkan program kepemudaan dan olahraga. Tak lupa, Muhadjir mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan Amali selama menjabat Menpora.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Zainudin Amali yang telah mengemban tugas sebagai menpora dengan penuh pengabdian, penuh prestasi, dan penuh dengan tanggung jawab selama memimpin Kemenpora,” ujarnya.

Ia juga tak segan memuji Amali. “Selaku Menko, saya akan mengoordinasikan fungsi dan tugas dari Kemenpora. Saya menyaksikan betapa luar biasa prestasi yang telah diukir Bapak Zainudin Amali,” ucap mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo