TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Fasilitas Parkir 4 Lantai Di New York Runtuh, 1 Tewas, 5 Luka-Luka

Laporan: AY
Rabu, 19 April 2023 | 10:49 WIB
Fasilitas parkir yang runtuh di Lower Manhattan.  Foto : Ist
Fasilitas parkir yang runtuh di Lower Manhattan. Foto : Ist

AMERIKA SERIKAT - Satu pekerja dilaporkan tewas dan lima lainnya luka-luka, dalam musibah runtuhnya fasilitas parkir empat lantai di Lower Manhattan di New York City, dekat Pace University dan New York Stock Exchange, Selasa (18/4).

Personel darurat menggunakan perangkat robot, diterjunkan untuk memaksimalkan pencarian korban, setelah petugas pemadam kebakaran ditarik kembali dari bangunan runtuh karena kondisi tidak stabil.

"Kami tidak punya alasan untuk percaya adanya penyebab lain, selain keruntuhan struktural," kata Komisaris Polisi Kota Keechant Sewell kepada wartawan.

Saksi mata mengatakan, keruntuhan terjadi dengan cepat, tanpa peringatan. “Semuanya terjadi begitu cepat,” kata Thai Nguyen (35), manajer Kollective Klub yang tinggal di Chinatown.

“Toko kami berjarak dua bangunan dari garasi parkir, dan kami juga memiliki hotel di sebelahnya. Orang-orang berlari menanyakan, apakah mereka bisa berlindung di dalam toko kami," ujarnya.

Sandy Imhoff (78), lansia yang tinggal di apartemen dekat lokasi bangunan runtuh mengaku langsung meninggalkan rumah. Begitu tempat tinggalnya berguncang karena kekuatan keruntuhan. Dua kucing Imhoff, masih tertinggal di rumah.

“Saya hanya punya waktu untuk mengambil anjing, dan meninggalkan gedung. Saya sangat khawatir dengan kucing saya. Tapi setidaknya, semua orang di apartemen saya bisa dievakuasi," tutur Imhoff.

Rekaman video Reuters dari tempat kejadian, di blok distrik keuangan Manhattan dari World Trade Center dan New York Stock Exchange, menunjukkan operasi penyelamatan sedang berlangsung. Beberapa mobil ditumpuk satu sama lain di tengah lempengan beton yang kusut.

John Esposito, Kepala Operasi Pemadam Kebakaran untuk Departemen Pemadam Kebakaran Kota New York mengungkap, satu korban meninggal di tempat, empat korban luka dilarikan ke rumah sakit, dan satu orang menolak pengobatan.

Keenamnya diyakini sebagai pekerja yang berada di tempat parkir.

Ini adalah situasi yang sangat berbahaya bagi petugas pemadam kebakaran kami,” kata Esposito dalam jumpa pers Selasa (18/4) sore.

Perangkat robot yang dikerahkan untuk mencari korban, menandai pertama kalinya petugas pemadam kebakaran kota menerbangkan pesawat tak berawak ke gedung yang runtuh.

Seluruh mahasiswa dan staf Pace University yang menggunakan struktur parkir tersebut, telah dievakuasi. 

"Bangunan ini benar-benar tidak stabil,” kata Walikota New York City Eric Adams kepada wartawan.

Catatan online Departemen Bangunan Kota New York menunjukkan, ada 45 pelanggaran struktur di lokasi keruntuhan. Termasuk, 25 kasus sejak tahun 2003. Mayoritas pelanggaran terkait masalah elevator.

Tahun 2003, tercatat ada retakan pelat langit-langit, juga beton rusak dengan retakan belakang terbuka.

Denda 800 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 11,89 juta telah dibayarkan untuk pelanggaran tersebut. (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo