TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Eksklusif Bersama Dirut PT Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman

"Kami Kerja Keras Untuk Tingkatkan Kontribusi Buat Negara”

Laporan: AY
Selasa, 20 September 2022 | 09:02 WIB
Wawancara Eksklusif Direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara bersama Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman. (Rizal/RM)
Wawancara Eksklusif Direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara bersama Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman. (Rizal/RM)

JAKARTA - Transformasi yang dilakukan PT Pupuk Indonesia membuahkan capaian yang gemilang. Semester I tahun ini, pendapatannya terus melesat. Targetnya bisa menembus lima besar BUMN.

“Kami berharap bisa memberikan kontribusi signifikan kepada negara. Target internal kami bisa menembus 5 besar,” kata Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman dalam wawancara eksklusif dengan Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group), di kantornya.

Pendapatan PT Pupuk Indonesia sampai Juli 2022, telah di atas targetnya, atau sebesar 145 persen, yaitu mencapai Rp 60,52 triliun.

Ini berasal dari volume penjualan pupuk subsidi dan non subsidi, namun kontribusi besar juga berasal dari keuntungan penjualan produk non pupuk, seperti amoniak, asam sulfat, dan lain-lain.

Apa yang memicu tercapainya angka tersebut? Dan, bagaimana program di bidang produksi yang mendorong naiknya produktivitas? Di saat dunia bergejolak, bagaimana menjaga efisiensi energi dan bahan baku?

Menurut Bakir, perusahaannya terus menjaga kemampuan produksi pupuk untuk memenuhi alokasi pupuk bersubsidi nasional.

Hingga Juli 2022, PT Pupuk Indonesia telah berhasil merealisasikan produksi sebesar 7,07 juta ton. Dan untuk kinerja konsumsi gas per ton Urea, dapat dijaga lebih efisien dengan realisasi sebesar 27,38 MMBTU/ ton Urea.

Kondisi pabrik secara umum bisa berjalan dengan baik dan optimum. Memang masih ada gangguan keterbatasan pasokan gas di PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, serta adanya kendala operasional di PT Pupuk Kalimantan Timur.

Tetapi, sejauh ini tidak mengganggu produksi. Jumlah produksi pupuk yaitu Urea (4,5 juta ton), SP-36 (130 ribu ton), ZA (431 ribu ton), NPK (2 juta ton) dan ZK (7.300 ton).

"Dengan capaian produksi itu, Pupuk Indonesia akan mampu mencukupi kebutuhan pupuk subsidi dan sisanya untuk penjualan non subsidi,” katanya.

Bagaimana pengaruh konflik geopolitik yang terjadi di Rusia-Ukraina terhadap pasokan bahan baku dan harga pupuk? Menurut Bakir, harga NPK melesat, karena unsur P dan K melonjak harganya. Produsen P di dunia yakni Belarusia dan Rusia terkena embargo dunia.

Padahal, kedua negara tersebut mensuplai kebutuhan dunia hampir 40 persen. Dengan embargo, ada gangguan suplai. Belum lagi, harga minyak naik, biaya pengapalan pun naik. Maka harga P yang awalnya 300 USD per ton menjadi 1100 dolar US.

“Kami berkunjung ke negara produsen, agar bisa mendapatkan jaminan suplai. Lalu diumumkan ke para kompetitor lain. Ini membuat harga turun signifikan. PR kami adalah menurunkan harga NPK secara keseluruhan,” jelas Bakir.

Kerja Pupuk Indonesia yang terus membaik ini, juga buah dari program transformasi dan digitalisasi yang terintegrasi.

Yaitu, dituangkan dalam 15 strategi pilar inisiatif dan 6 fondasi inisiatif strategis. Mulai dari customer centric model, R&D Inovation Driven, Excellent in Operation and Supply Chain, Feedstock Security and Optimization, serta Sustainability and Circular Economy.

Terkait customer centric model, misalnya, Pupuk Indonesia memperkuat partnership dengan distributor dan retail. Juga mendekatkan diri dan memberikan solusi kepada petani. Yang juga penting, diterapkan key account management dan strategi penetapan harga yang terkoordinasi.

Untuk inovasi, Pupuk Indonesia mengembangkan produk-produk yang memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman, dan servis yang memastikan peningkatan produktivitas melalui program agro-solutions.

Bagaimana PT Pupuk Indonesia mempertahankan kinerja bagus ini di tengah ancaman krisis multi dimensi? Situasi dunia saat ini dibayangi krisis berat, yaitu krisis keuangan, krisis pangan, dan krisis energi.

Menurut Bakir Pasaman, perusahaan yang dipimpinnya, melakukan tiga jenis transformasi, yakni transformasi EBITDA, Transformasi Digital dan Transformasi SDM.

PT Pupuk Indonesia tidak hanya melaksanakan tugas memproduksi pupuk, tapi juga terus menggenjot produktivitas petani. 

Road map dan arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir, salah satunya mengembangkan dan meningkatkan program Makmur (mari majukan usaha rakyat). Program ini diinisiasi oleh Menteri BUMN, dan tujuannya membantu petani meningkatkan kesejahteraannya. Petani dibimbing dan dikawal intensif dalam menjalankan budidaya pertanian.

Mereka diberikan akses permodalan, pemberian pupuk, benih, pestisida, teknologi hingga jaminan pembelian dan ada asuransi jika gagal panen. Sampai Mei tahun ini, Program Makmur mencatatkan realisasi di atas lahan seluas 140.108 hektar. Targetnya sampai akhir tahun bisa mencapai 250.000 hektar.

Bagaimana digitalisasi pemasaran Pupuk agar lebih cepat memenuhi kebutuhan petani dan masyarakat umum? Menurutnya, Pupuk Indonesia kini punya aplikasi Rekan (Retail Management System).

Sistem ini mempermudah dan mempercepat petani mendapatkan pupuk. Baik pupuk subsidi, maupun komersil. Dengan sistem ini, terjadi transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran pupuk.

“Penerapan Rekan sangat membantu pemilik kios untuk bisa memonitor penjualan. Siapa saja dari para petani yang menjadi pembeli, hingga pencatatan data transaksi lainnya,” papar Bakir.

Saat ini, di seluruh Indonesia ada 28 ribu kios. Dan di dalam kios Pupuk Indonesia Group, bukan hanya tersedia pupuk. Tapi juga ada pestisida, racun tikus dan produk lainnya.

"Kios komersil akan terus bertambah. Targetnya 1.000 kios pertahun dan akan terus ditambah. Kami mengundang para pengusaha yang mau menjadi pedagang pupuk komersil bekerja sama dengan Pupuk Indonesia," ajaknya.

Lebih lengkap wawancara dengan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman nantikan penayangannya di channel YouTube Rakyat Merdeka TV. Bersama host, Direktur Utama Rakyat Merdeka/CEO RM Group Kiki Iswara. (rm.id)

Ganjar Pranowo bersama Menhub Budi Karya Sumadi dan Menteri PU Basuki saat berada di acara Kagama Minggu (18/9). (Ist)
Pos Sebelumnya:
Ganjar Sabarnya Besar
Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo